TARAKAN- Musibah kebakaran kembali terjadi di RT 12 Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Barat, menghanguskan 5 unit rumah warga, sekitar pukul 09.10 Wita, Senin (13/2).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Eko Santoso mengatakan, informasi awal dihimpun dari saksi bernama Farida Susanti. Saksi mengakui api sudah mulai membesar sekira pukul 09.10 Wita dari salah satu rumah makan.
“Kami baru mengetahui informasi kebakaran pukul 09.20 Wita. Artinya kebakaran sudah terjadi dan api semakin membesar sekitar 10 menit. Ketika melakukan pelaksanaan respons time melalui Sektor PMK Kecamatan Barat, kurang lebih butuh waktu 5 menit,” jelasnya.
Menurut Eko, api merambat ke sisi kanan dan kiri rumah makan. Di sebelah kanan lagi terdapat rumah makan dan tukang gigi. Sementara di sisi kanan terdapat ruko bahan bangunan berlantai 3.
Dalam peristiwa kebakaran, pihaknya dibantu tiga unit fire dari Lantamal XIII Tarakan, BPBD Tarakan, Pertamina Tarakan, Satbrimob Polda Kaltara serta suplai air dari Dishut Kaltara serta masyarakat. Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 10.45 Wita. Namun pihaknya kesulitan menjangkau titik api di lantai dasar bangunan ruko di sebelah kiri rumah makan Padang.
“Bangunan ruko milik Bapak Tatang saat ini ada di Surabaya, kondisi kurang sehat berobat di sana. Kami minta izin membuka pintu, agar bisa dilakukan pemadaman. Memastikan tidak ada titik api tersembunyi. Dan api bisa dikuasai jangan sampai terjadi perambatan yang dapat memicu kebakaran baru,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini masih menghitung atau mengidentifikasi jumlah bangunan lain yang terdampak. Namun pihaknya, memperkirakan ada lima bangunan terbakar untuk sementara.
“Sementara diduga pusat api dari rumah makan Padang, nanti akan kami pastikan kebenaran informasi ini. Setelah petugas investigator kebakaran baik dari PMK maupun aparat kepolisian bekerja. Sehingga kami bisa pastikan latar belakang penyebab utama kejadian kebakaran ini,” tegasnya.
Total kerugian korban yang terdampak kebakaran juga belum diketahui. Secara kasat mata, pihaknya menegaskan rumah makan Padang semuanya hangus terbakar. Termasuk lantai dua toko bangunan dan rumah makan juga hangus terbakar.
“Kami belum tahu, informasinya pemilik toko bangunan di situ ada cat, dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Kemungkinan total kerugian juga lumayan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Eko, mendapati 2 orang yang menjadi korban terbakar. Saat ini korban masih ditangai petugas medis PMI Tarakan.
Ia menyebut kejadian kebakaran sejak Januari ada di belakang BRI, Kelurahan Selumit Pantai, Selumit, dan Pantai Amal Kelurahan Binalatung. “Ini keempat kalinya dalam kurun waktu dua bulan dari Januari sampai Februari,” sebutnya.
Ia mengimbau, kebakaran bisa terjadi di manapun dan menyasar siapapun. Namun pada prinsipnya harus ada kewaspadaan terlebih dahulu. Sehingga meminimalisir kelalaian saat beraktivitas.
“Apakah memasak, beraktivitas menggunakan listrik. Pastikan dalam kondisi aman, ketika terjadi penyalaan api, masyarakat tidak panik. Segera lapor ke call center 112 atau melalui nomor pemadam 0551 21113,” pesannya. (sas/uno)
