TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara berupaya meningkatkan mutu pendidikan, dengan inovasi metode pelajaran terbarukan. Baik bagi para pelajar, guru maupun kepala sekolah.
Bahkan, Disdikbud merencanakan tahun ini untuk melaksanakan pertukaran tenaga pendidik dan pelajar se-Kaltara. “Ada rencana program asimilasi. Namun ini masih dalam konsep dan Insya Allah kita akan laksanakan karena tidak perlu biaya,” terang Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto, Rabu (8/2) lalu.
Dengan adanya pertukaran pelajar, guru maupun kepala sekolah, menurut Teguh, sesuai program Disdikbud Kaltara. Pertukaran tenaga pendidikan, sebagai upaya meningkatkan kualitas guru terbaik. Sehingga pemerataan mutu pendidikan adil dan merata terhadap pelayanan tenaga kependidikan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).
“Nantinya ada guru maupun pelajar yang sekolah di daerah 3T, ingin belajar di kota. Kami akan fasilitas pertukaran pelajar,” imbuhnya.
Termasuk, Disdikbud telah melakukan penjajakan kerja sama, pertukaran pelajar Kaltara dengan siswa sekolah asal Yogyakarta. Pasalnya, Disdikbud sudah membangun kerja sama dengan SMA Negeri Yogyakarta, yakni SMAN 3 dan SMAN 8. (*/ika/uno)
