TARAKAN - Selama Operasi Keselamatan Kayan 2023, Satlantas Polres Tarakan melakukan 300 kali teguran bagi pengendara yang melanggar.
Tak hanya itu didapati juga 19 pengendara roda dua, yang memasang knalpot racing atau modifikasi. Operasi Keselamatan Kayan 2023 terlaksana sejak 7-20 Februari 2023. Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana mengakui, telah melaksanakan beberapa kegiatan sesuai Petunjuk Arahan (Jukrah) operasi. Terdapat juga pelanggaran yang menyebabkan macet dan adanya balap liar.
“Beberapa pekan belakangan kami sudah melaksanakan patroli pembubaran anak-anak yang sering balap liar,” tegasnya, Selasa (21/2).
Penertiban terhadap anak-anak balap liar ini dilakukan di Jalan Mulawarman, wilayah Islamic dan Masjid Al-Maarif. Selain balap motor, pihaknya juga menertibkan balap lari di jalan raya. Meski tak menggunakan kendaraan, hal ini cukup mengganggu karena menggunakan sebagian jalan.
“Kami juga tertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot racing. Kami berikan teguran lalu suruh ganti knalpot di tempat. Kalau belum ada gantinya, kita bawa ke kantor dan ganti di kantor serta bawa kelengkapan surat,” ungkapnya.
Ia menegaskan, tidak menerapkan penindakan tilang dalam operasi kali ini. Untuk laka lantas terdapat 4 kasus. Terdiri dari satu luka berat dan tiga luka ringan. “Operasi ini kami lebih banyak ke kegiatan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Seperti knalpot racing. Ada juga terkait truk yang melintas di daerah Juata. Apalagi kebut-kebutan truknya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan penilangan sempat dilakukan, karena pelanggaran yang berulang. Seperti pengendara yang sudah dilakukan penindakan lebih dari dua kali. Sehingga pihaknya terpaksa melakukan penilangan. “Pelanggarannya knalpot dan spion. Berarti kan pengendara itu belum jera,” imbuhnya. (sas/uno)