TANJUNG SELOR - Sudah dua bulan sejak pelaksanaan jobfit yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Namun, hingga saat ini pelantikan JPT Pratama belum juga terlaksana.
Ada 21 pejabat yang ikut JPT Pratama melalui jobfit pada 12-16 Desember lalu. Proses pelantikan pun sudah mengalami penundaan hingga dua kali. Awalnya, akan terlaksana pada Januari 2023. Namun dimundurkan akhir Januari atau awal Februari.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat dikonfirmasi mengatakan, pelantikan JPT Pratama tetap akan dilaksanakan. Rencananya pelantikan pada Maret mendatang. Sebab, Pemprov Kaltara masih sibuk dengan persiapan kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
“Insha Allah Minggu pertama pada Maret nanti. Itu kita rencanakan. Mudahan tidak molor lagi,” terang Zainal, Rabu (22/2).
Rangkaian jobfit yang diikuti pejabat tersebut, mulai pembuatan makalah hingga tes wawancara. Kemudian hasil dari Jobfit juga telah dikomunikasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Ditunggu saja. Yang pasti kita selalu berkoordinasi dengan KASN. Sudah jelas prosedurnya, setelah dipelajari dan dikomunikasikan ke KASN,” ungkapnya.
Sebelumnya hasil dari Jobfit yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) telah diserahkan kepada Gubernur. Bahkan telah dipelajari hasil Jobfit tersebut sebelum diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Sudah saya pegang hasilnya. Memang kita mundurkan jadwal pelantikan. Namun ini tidak melanggar aturan yang ada,” ujarnya. (fai/uno)