TARAKAN - Warga Kelurahan Karang Anyar Pantai mengeluhkan maraknya aktivitas pemuda berkumpul, yang diduga meminum minuman keras (Miras).
Kekhawatiran ini sering didapati pada malam hari di beberapa ruas jalan. Bahkan beberapa pemuda kerap kali didapati kebut-kebutan di jalan. “Rawannya itu ngumpul-ngumpul begitu. Kadang minum minuman keras. Bahkan sampai ada yang menghisap lem. Kami beberapa Ketua RT sudah seringkali menyampaikan. Yang rumahnya dijadikan tempat kumpul-kumpul sudah berulang kali melarang,” ucap Ketua RT 02 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Iksan, Jumat (24/2).
Mesti sudah dilarang, beberapa pemuda kembali melanjutkan aktivitas negatif di tempat lain. Ia berharap nantinya patroli polisi, bukan hanya dilakukan di titik rawan saja.
“Harapan kami, patroli ini terus digalakkan. Apalagi mau menghadapi bulan puasa. Tentu juga harus ada kerja sama yang baik dengan masyarakat maupun ketua RT,” pesannya.
Tak hanya itu, pihaknya mengeluhkan adanya aktivitas penyalahgunaan narkotika. Bahkan hampir di setiap RT di Tarakan, diduga kerap dimasuki narkotika. “Kalau kami beritahu, kami harap polisi juga bertindak cepat. Karena pelaku ini gerakannya cepat menghilang dan kabur. Ini yang harus kita cermati permasalahan yang muncul,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Wakapolres Kompol Muhammad Musni mengaku, aktivitas negatif pemuda Tarakan sebenarnya sudah menjadi atensi pimpinan. Sehingga giat patroli personel Satuan Samapta dan Satuan Lalu Lintas juga sudah ditingkatkan.
“Tiap malam itu kami mobile sampai pagi. Mungkin ada beberapa wilayah yang tidak terjangkau atau terlewat. Tapi kami akan tindak lanjuti segera. Terutama di jam-jam rawan,” ungkapnya.
Dalam patroli, pihaknya menurunkan 10-15 personel. Patroli motor nantinya akan menyasar wilayah-wilayah atau gang sempit. “Setiap patroli ada rencana kegiatan dan rute mana saja,” jelasnya.
Bahkan ada beberapa pemuda terkesan bersembunyi dari patroli polisi. Jika didapati, pihaknya akan memberikan imbauan , agar pemuda tidak membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat. (sas/uno)
