Balap Ketinting Berujung Maut

- Senin, 27 Februari 2023 | 15:06 WIB
RENGGUT KORBAN JIWA: Pembalap lomba perahu ketinting yang dibawa ke Puskesmas Sekatak tak bisa tertolong, Minggu (26/2).
RENGGUT KORBAN JIWA: Pembalap lomba perahu ketinting yang dibawa ke Puskesmas Sekatak tak bisa tertolong, Minggu (26/2).

TANJUNG SELOR – Lomba balap perahu ketinting untuk memeriahkan HUT Desa Sekatak Buji di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, berujung terjadinya insiden hingga merenggut korban jiwa.

Lomba balap perahu ketinting yang digelar sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (26/2) berlangsung di Sungai Sekatak RT 001 Desa Sekatak Buji. Dalam inisiden tersebut, kedua pembalap perahu Khoirul Anam (32) dan Afendi Roy Saputra (33) bertabrakan.

Berdasarkan video yang beredar, saat kejadian kedua pembalap sudah memulai lomba. Namun, bertabrakan dengan rute berlawanan arah saat berada di tikungan. Sehingga kecelakaan antara kedua pembalap perahu itu tak terhindarkan. Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Sekatak. Baik Khoirul Anam dan Afendi Roy Saputra. Namun nahas satu korban bernama Khoirul Anam meninggal dunia.

Saksi mata Suardi yang berada di lokasi mengatakan, sekitar pukul 10.30 Wita, saat posisi start ada 5 perahu ketinting memulai balapan. Kemudian, setelah tikungan pertama di Sungai Sekatak, posisi korban Khoirul Anam berada pada bagian paling belakang.

Saat tengah melakukan balapan, korban mengambil jalur dari Afendi yang melaju dari arah hulu Sungai Sekatak atau arah berlawanan. “Jadi saat itu langsung terjadi tabrakan ketinting. Kami mendengar teriakan penonton lalu langsung mengambil mobil untuk membawa korban ke Puskesmas Sekatak,” ucapnya, Minggu (26/2).

Saksi lainnya Rustam mengatakan, mesin ketinting milik korban Khoirul Anam sempat macet yang membuat perahu ketinting ketinggalan paling belakang.

“Karena mengejar, Khoirul ini mengambil jalur Afendi. Terjadilah tabrakan itu. Kedua korban diangkat dari dalam sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Sekatak,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kapolsek Sekatak AKP Yulius Heri Subroto membenarkan kejadian tersebut. Korban Khoirul Anam pada saat tikungan pertama dan berada paling belakang mengambil jalur empat orang yang berada di depan. Sehingga mengakibatkan terjadi tabrakan dengan Afendi.

Korban Khoirul Anam meninggal dunia sementara Afendi masih dirawat. “Jenazah korban Khoirul Anam akan dibawa ke rumahnya dan dikebumikan. Polisi juga meminta keterangan dari saksi-saksi,” tuturnya.

Saat pemeriksaan, untuk izin perlombaan dinyatakan ada. Izin keramaian peringatan HUT Desa Sekatak Buji. Untuk lomba, sementara disetop dan panitia akan dimintai keterangan. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X