TARAKAN - Ahmad Ramli (34) warga Jalan Mulawarman, RT 24 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di sekitar Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan Utara sekitar pukul 20.17 Wita, Rabu (1/3).
Ramli diketahui sebelumnya tersesat saat sedang mencari kayu bakar di hutan Gunung Selatan, Kelurahan Kampung Satu Skip, Senin (27/2) lalu. Ramli didapati sudah berada di salah satu warung sembako, dipinggir jalan tidak jauh dari lokasi hutan tempatnya keluar. Keterangan Ramli, setelah handphone miliknya mati, ia terus berjalan mengikuti pikirannya untuk bisa keluar dari hutan.
“Sempat jatuh lagi saya, banyak luka kecil. Saya turut hati saja, jalan terus. Pas keluar sudah sampai di Pertamina saya lihat asap Pertamina. Saya lihat seperti orang bakar. Akhirnya, saya Alhamdulillah semakin dekat ternyata sampai disini,” ucap Ramli.
Pengakuan Ramli masuk ke dalam hutan, selain mencari kayu bakar juga untuk mencari daun-daunan yang akan digunakan sebagai obat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Syahril mengatakan, tersesatnya korban seharusnya menjadi pelajaran untuk bisa mengantisipasi sebelum masuk ke dalam hutan. Di antaranya menggunakan tali atau tanda, agar mengetahui jalan kembali keluar hutan.
“Saya sudah perintahkan anggota harus ketemu korban. Apalagi komunikasi terputus, handphone korban mati. Kami sulit mendeteksi titik koordinatnya menggunakan alat yang ada karena handphone korban bukan Android. Jadi hanya mengandalkan komunikasi. Kalau gunakan handphone Android pasti bisa langsung ketemu,” tuturnya.
Setelah ditemukan, tim SAR memastikan kondisi kesehatan korban dengan dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban sehat dan segera dikembalikan kepada pihak keluarga.
Pihaknya langsung menyatakan operasi ditutup setelah memastikan seluruh anggota yang melakukan pencarian. Termasuk tim lain yang yakni Polisi Kehutanan, PMI Tarakan, Satuan Tepbek angkutan Air, Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam (IMPA) Universitas Borneo Tarakan (UBT), Buscraft, Senkom Tarakan, RAPI maupun seluruh masyarakat sudah keluar dari area hutan.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi Selamat di Juata Kerikil Tarakan pada koordinat 3°21'59.34"N 117°34'9.51"E Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga. SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur-unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” pungkasnya. (sas/uno)