TANJUNG SELOR – Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak hingga belum adanya pengaspalan, di beberapa ruas jalan baik wilayah perkotaan, kecamatan dan desa.
Seperti yang dikeluhkan warga Desa Naha Aya di Kecamatan Peso Hilir, beberapa waktu lalu. Khususnya jalan penghubung dari Kecamatan Peso Hilir menuju Tanjung Selor, masih belum ada perbaikan atau pengaspalan. Kepala Desa Naha Aya Libang Asan mengakui, jika sampai saat ini jalan di daerah belum seluruhnya dilakukan pengaspalan.
“Padahal, jalan penghubung ini salah satu jalan yang banyak dilintasi warga kami. Setiap tahun permasalahan jalan selalu jadi harapan. Semoga pemerintah daerah bisa melihat dan peduli terhadap akses jalan,” harapnya, belum lama ini.
Sementara itu, Bupati Bulungan Syarwani mengaku, kerap menerima adanya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan. Hal ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi Pemkab Bulungan, untuk meningkatkan infrastruktur tersebut.
“Saya tidak dapat memastikan penanganan jalan rusak bisa tuntas dalam satu tahun atau selama masa kepemimpinan saya,” ujar Syarwani, Senin (6/3) lalu.
Kondisi jalan yang belum bisa sepenuhnya dilakukan perbaikan atau pengaspalan. Dikarenakan kemampuan keuangan daerah yang masih terbatas. Terhadap aset jalan dari Tanjung Selor-Peso, Syarwani menegaskan, ruas jalan itu sudah menjadi aset Pemkab Bulungan.
“Kita juga sudah minta dukungan perbaikan dari Pemerintah Pusat dan provinsi. Alhamdulillah dari provinsi sudah melakukan kegiatan perbaikan pada tahun lalu,” tuturnya.
Tahun ini untuk perbaikan akan dilakukan seperti di Jalan Binjai dan Cempedak. Pemkab mendapatkan dukungan dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Meskipun alokasi DAK tersebut belum bisa diketahui pasti nominalnya. (*/ika/uno)
