TANJUNG SELOR - Penyaluran dana desa tahun ini segera dilakukan. Namun penyaluran tersebut dibagi menjadi dua tahap, yakni khusus desa mandiri dan desa reguler.
Untuk tahap pertama, dilakukan bagi desa mandiri yang berjumlah 4 desa. Mencakup Desa Bunyu Barat, Bunyu Timur, Bunyu Selatan dan Sekatak Buji. Apabila tahap pertama telah tersalurkan, dilanjutkan untuk desa reguler yang berjumlah 30 desa.
“Ada pembagian tahap penyaluran. Untuk desa mandiri diproses dua tahap. Sedangkan desa reguler diproses melalui tiga tahap. Minggu ini kita proses dahulu untuk yang desa mandiri,” jelas Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bulungan Nurdin Lubis, kemarin (8/3).
Sebenarnya, penyaluran tahap desa mandiri akan diberikan kepada 7 desa. Tapi untuk sementara hanya 4 desa. Sisanya menunggu penyelesaian Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang belum selesai. Hal itu dikarenakan keterlambatan proses penyusunan APBDes dan SK penunjukan pejabat, untuk penandatanganan surat pengantar dokumen penyaluran dana desa.
“Saat ini salinan SK sudah keluar, setelah SK Bupati. Yang pertama kita proses desa mandiri. Nanti kalau sudah diupload syarat pengantarnya, baru bisa diproses KPPN,” terangnya.
Dia juga menambahkan, ketika penyaluran dana desa tahap pertama selesai dilakukan, dilanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Pada triwulan I (Januari-Maret). Menurut dia, minggu ini data APBDes sudah masuk tahap upload, lalu akan diverifikasi oleh KPPN.
“Dengan syarat verifikasinya, jika usulan di atas Rp 2 miliar, minimal progresnya dua hari. Sedangkan di bawah Rp 2 miliar, butuh waktu sehari. Akan tetapi, ini tergantung jaringan sebab sangat berpengaruh ketika ingin mengupload,” ungkapnya.
Mengingat, jaringan di Bulungan dalam beberapa hari sedang mengalami gangguan. Hal itu pun berdampak terhadap proses upload data. Ditargetkan Rabu (8/3), SK penunjukkan sudah ditandatangani Kepala BKAD Bulungan. (*/ika/uno)
