LAMPUNG UTARA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Utara sejak Rabu malam (8/3) menelan korban jiwa, seorang anak laki-laki Adi Candra Saputra (9), warga jalan Rajawali Kelurahan Sribasuki meninggal dunia akibat terseret banjir.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail SH.SIK.MIK memimpin langsung pencarian korban melibatkan petugas dari Polres, TNI, BPBD dibantu warga sekitar, Kamis (9/3).
Terkait kejadian tenggelam, Kapolres AKBP Kurniawan mengatakan, korban pulang dari sekolah bersama dua rekan sebayanya melintasi arus banjir sambil berpegangan, namun korban terlepas kemudian terseret banjir.
"Korban baru dapat kita temukan tidak jauh dari lokasi awal, lebih kurang satu jam kemudian sejak pencarian dalam keadaan telah meninggal dunia," tutur AKBP Kurniawan yang turut mengangkat tandu jenazah.
Selain itu dikatakan juga olehnya, curah hujan yang terjadi cukup tinggi sejak Rabu malam hingga pagi hari, mengakibatkan beberapa pemukiman warga dan ruas jalan tergenang air, di antaranya gang Merak 9, Tanah miring, Kali Umban dan beberapa titik di Kelurahan Sribasuki Kotabumi dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 cm hingga 150 cm.
Personel Polres bersama TNI, BPBD membantu mengevakuasi barang-barang milik korban termasuk membantu sejumlah kendaraan bermotor yang mogok akibat melintas genanagan banjir.
Kapolres mengimbau masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada dengan datangnya banjir dan jangan lupa untuk memperhatikan arus listrik guna menghindari risiko tersengat," tuturnya. (hen)
