TANJUNG SELOR - Harga minyak goreng kemasan bersubsidi yakni Minyakita, sempat mengalami kenaikan cukup tinggi di Kabupaten Bulungan, beberapa waktu lalu.
Dengan kondisi harga cukup mahal tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kaltara lakukan pemerataan Harga Tertinggi Eceran (HET) sebagai upaya menekan harga. “Kami sudah datangkan 1.000 dos Minyakita, untuk didistribusikan ke sejumlah pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor dan Pasar Agropolitan Tanjung Palas,” terang Kepala Bidang Pengawasan Disperindagkop dan UKM Kaltara Septi Yustina, Jumat (10/3).
Pendistribusian di Pasar Agropolitan Tanjung Palas, lanjut Septi, dipersiapkan sekitar 50 dos.
Menurut Septi, pendistribusian tahap awal ini hanya fokus ke para pedagang di pasar-pasar tradisional. Dikarenakan tingkat belanja masyarakat titiknya di pasar. Berdasarkan data, Bulungan salah satu kabupaten tertinggi harga Minyakita.
“Jika nanti masih ditemukan oknum yang menaikkan harga. Tentu kita akan menurunkan tim untuk lakukan pemantauan. Kalau ada pedagang yang kasih harga Minyakita Rp 15 ribu, langsung kami tindak,” tegasnya. (*/ika/uno)