TANJUNG SELOR – Dinas Koperasi dan Umkm, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bulungan memastikan untuk ketersedian Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg, jelang Ramadan masih aman.
Diskoperindag pun telah mengantisipasi ketersediaan LPG 3 kg di Bulungan. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Bulungan Untung Yani, akan dilakukan penambahan frekuensi penyaluran gas LPG 3 kg. Penambahan ini, misal biasanya dalam seminggu hanya satu kali. Ketika pada saat Ramadan nanti dilakukan dua kali.
“Kami sudah turun ke lapangan pada pertengahan bulan lalu. Kita melakukan monitoring bersama Asisten II Pemkab Bulungan, meninjau kesiapan dan ketersediaan,” tuturnya, Jumat (10/3).
Hasil monitoring beberapa pekan lalu, ada tiga agen yang rutin melaporkan stok yang masuk. “Namun ada satu yang kita temukan agen tak melapor,” imbuhnya.
Berkaitan Harga Eceran Tertinggi (HET), tahun ini tidak mengalami perubahan tetap sama. Dari agen Rp 23 ribu dan pangkalan Rp 26 ribu.
“Tetapi kerap kita temukan dijual diharga Rp 35 ribu. Hal ini jadi perhatian, apalagi stok cepat habis. Misalkan datang pagi, pada sore hari sudah habis,” terangnya.
Dikatakan Untung, hal ini tentu jadi perhatian pemerintah daerah. Mengingat, saat Ramadan mendatang diperkirakan terjadi peningkatan pemakaian LPG 3 kg. “Kalau sesuai aturankan, bila ada agen yang menjual di atas HET. Tentu ada sanksi yang diberikan dari Pertamina, hingga bisa dilakukan pencabutan izin usaha,” tegasnya. (*/ika/uno)
