TANJUNG SELOR – Alokasi Dana Bergulir Masyarakat (DBM) dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) pusat kepada Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMA) Bulungan pada Januari lalu, sudah disalurkan ke setiap kecamatan.
Total alokasi anggaran yang disiapkan sekitar Rp 23,5 miliar dan dibagikan ke masing-masing kecamatan. Diperkirakan tiap kecamatan memperoleh dana Rp 2 miliar lebih, untuk dikelola menjadi simpan pinjam di setiap desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan Mahmuddin mengatakan, sementara 8 kecamatan yang sudah disalurkan DBM Bumdesma. Ada 4 kecamatan yang nilai pengembalian untung tertinggi. Meliputi Kecamatan Tanjung Palas, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara dan Bunyu.
“Tinggal nanti bagaimana penyalurannya. Kita masih mau mengidentifikasi aset yang ada di kecamatan yang ada BUMDesMA,” terangnya, Sabtu (11/3) lalu.
Nantinya, DPMD Bulungan akan ke lapangan melakukan Musyawarah Antar Desa (MAD). Berkaitan bagaimana dana diterima, termasuk kecamatan yang belum mendapatkan dana bergulir tersebut.
Mahmuddin menilai, nominal Rp 2 miliar atau bahkan ada yang lebih menerima dana bergulir. Tidak hanya dipakai saja, tapi namun bagaimana masyarakat memberdayakan dana tersebut. Sehingga memberikan keuntungan serta menumbuhkan UMKM di desa.
“Penyaluran bantuan BUMDesMA ini tergantung kesiapan MAD. Dari kecamatan yang minta dirapat tahunan antar desa. Jika dana sudah ada maka bisa disalurkan,” tuturnya.
Mahmuddin memastikan, penyaluran dana bergulir tersebut sudah berjalan lancar. Akan tetapi, tetap dilakukan pemantauan dan pengawasan. BUMDesMA ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat. Tapi ada untung yang kembali dari masyarakat ke pengurus. (*/ika/uno)