TANJUNG SELOR – Jelang memasuki bulan Ramadan, harga komoditas khususnya cabai yang dijual di Pasar Induk Tanjung Selor mengalami kenaikan. Cabai saat ini dihargai Rp 120 ribu per kilogram (kg).
Minawati yang merupakan seorang pedagang Pasar Induk mengakui, harga cabai yang dijualnya mencapai Rp 110 ribu per kg dari sebelumnya Rp 80 ribu. “Naiknya harga cabai karena pasokan yang berkurang. Dan banyak juga pertumbuhan cabai yang gagal,” ucapnya, Minggu (12/3).
Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Vita. Kenaikan harga cabai terjadi sejak Sabtu (11/3). Meskipun pada Januari lalu, harga cabai ini sempat turun dikarenakan pasokan yang melimpah. “Kita tak tahu sampai kapan naiknya, apalagi sebentar akan memasuki bulan suci Ramadan. Tentu pasti ada kenaikan pada setiap komoditas, tidak hanya cabai,” singkatnya.
Kenaikan harga cabai pun dirasakan pedagang Pasar Sore di Jalan Suprapto. Marni mengakui dengan harga yang cabai mahal, sehingga hanya bisa mengambil 3 kg untuk diperjualbelikan lagi. “Harga cabai memang lagi naik. Untuk komoditas lainnya seperti tomat, bawang merah dan bawang putih tidak ada kenaikan harga,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas Perdagangan Diskoperindag Bulungan Rahma menambahkan, saat ini belum melihat langsung ke lapangan terkait adanya kenaikan harga cabai. Menurut dia, harga cabai kembali naik karena pasokan didatangkan dari luar Bulungan yakni Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Besok (hari ini, Red) akan memantau langsung di lapangan, kendala yang menyebakan harga cabai naiknya signifikan,” pungkasnya. (*/ika/uno)