TANJUNG SELOR - Jelang Ramadan 1444 Hijriah, harga bahan pokok diprediksi akan alami kenaikan. Hal tersebut dengan berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, harga bahan pokok alami kenaikan saat bulan suci Ramadan.
Tidak hanya itu, seringkali ada indikasi penimbunan sembako. Di mana sudah sering dilakukan penindakan oleh tim satgas pangan. Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan, antisipasi penimbun sembako Polresta Bulungan rutin melakukan kontrol di pasar.
“Anggota kita tugaskan pantau pasar bersama dengan instansi terkait. Jadi setiap hari selalu ada laporan, mengenai kondisi pasar dan harga sembako kita,” ujarnya, Senin (13/3).
Sejauh ini harga sembako yang terpantau di pasar masih cenderung normal. “Harga masih normal dan distribusi dari luar daerah juga masih terpantau aman,” imbuhnya.
Jika ada masalah pengiriman dan terjadi penimbunan, membuat harga sembako melonjak. Dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau agar para pedagang pasar tidak menaikkan harga sembako secara asal-asalan. Termasuk tidak melakukan penimbunan sembako yang bisa berakibat pelanggaran tindak pindana.
“Jika kita menemukan aktivitas penimbunan sembako, tidak akan segan menindaknya. Karena aktivitas seperti itu sangat merugikan masyarakat,” tegasnya.
Menurut Kapolresta, kegiatan memantau pasar ini tidak lakukan sekali. Melainkan setiap hari hingga usai Hari Raya Idulfitri. Untuk itu, masyarakat diminta untuk melaporkan jika melihat adanya tindakan penimbunan sembako. “Intinya, kita ingin Bulungan aman, bersih dari tindakan penimbunan sembako,” harapnya. (fai/uno)