Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam Diterjang Badai, 1 ABK Meninggal Dunia, 4 Orang Selamat

- Selasa, 14 Maret 2023 | 06:57 WIB
KAPAL TENGGELAM: Korban KM Bunga Lia yang tenggelam dilakukan evakuasi di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Senin (13/3).
KAPAL TENGGELAM: Korban KM Bunga Lia yang tenggelam dilakukan evakuasi di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, Senin (13/3).

TARAKAN – Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Akbar (30) harus meregang nyawa, ketika KM Bunga Lia yang ditumpanginya tenggelam di perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan sekitar pukul 00.15 Wita, Senin (13/3).

Sementara 4 orang rekannya, masing-masing bernama Amir (40), Ardiansyah (30), Mundar (30) dan Jamaluddin (41) sesama ABK ditemukan selamat. Dari pantauan media ini, kapal KM Bunga Lia sudah tidak terlihat di permukaan laut. Sementara barang berupa makanan dan minuman yang diduga berasal dari Malaysia, dibiarkan saja terhanyut di laut.

Sehingga membuat warga sekitar Pulau Bunyu langsung mengambil barang yang didominasi makanan untuk dibawa pulang. Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman melalui Komandan Satrol, Kolonel Laut (P), Yulius Azz Zaenal mengatakan, awalnya KM Bunga Lia bertolak dari perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan menuju Tarakan sekitar pukul 18.30 Wita, Minggu (12/3).

Di tengah perjalanan KM Bunga Lia diterjang badai yang disertai angin kencang dan ombak tinggi. Akibatnya kapal pun tenggelam.

Salah seorang korban Amir, yang berhasil selamat sampai di darat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Posal Bunyu sekitar pukul 03.45 Wita. “Kami bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian. Bersama nelayan Bunyu di pesisir utara dan timur Pulau Bunyu,” terangnya.

Sekitar pukul 04.20 Wita, akhirnya menemukan 4 korban. Korban pertama ditemukan di wilayah timur Pulau Bunyu dan sisanya berada di sisi barat. Kemudian keempat korban langsung dievakuasi ke KM Ilham Bahari 02, untuk dilakukan perawatan intensif.

Keberadaan Akbar pun terus dilakukan pencarian menggunakan armada RHIB Trimaran milik Lantamal XIII Tarakan. Akhirnya sekitar pukul 09.00 Wita, Akbar ditemukan di sisi barat dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Ditemukannya korban tidak sampai sejauh 1 mil. Korban ada yang berpegangan dengan kayu dan jeriken. Korban selamat kami bawa ke RSAL. Terhadap korban meninggal dunia, kami bawa ke RSUD untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

Tak hanya personel Lantamal XIII Tarakan, tim SAR gabungan terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Ditpolairud Polda Kaltara, Bakamla dan masyarakat. Ia menegaskan, KM Bunga Lia milik Hawa sedang mengangkut sembako.

Namun saat disinggung muatan barang yang diduga dari Malaysia, pihaknya mengaku belum melakukan pengecekan. “Kalau kelebihan muatan, belum kami investigasi. Tapi faktor utamanya pasti karena cuaca,” pungkasnya.(sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X