TARAKAN - Tim Perawatan Kesehatan dan Rehablitasi Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan melakukan uji petik perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kebutuhan dasar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan.
Fasilitas di dalam Lapas, seperti tempat menjemur pakaian, dapur dan matras turut disaksikan langsung. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengambil data dan menyaksikan secara langsung pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana kebutuhan dasar di Lapas Kelas IIA Tarakan,” ujar Koordinator Kebutuhan Dasar Dirjen Pemasyarakatan, Surakhmat, Selasa (14/3).
Dari kunjungan tersebut, ia mengaku, Lapas Kelas IIA Tarakan sudah mempunyai jemuran yang cukup representatif. Selanjutnya pakaian yang habis dicuci, disimpan dengan rapi dalam lemari yang terbuat dari triplek.
Namun pihaknya mengimbau, agar matras warga binaan harus dijemur secara berkala di lapangan Lapas.
“Uji petik ini untuk bahan rujukan atau pertimbangan dalam FGD (Forum Group Discussion) tentang pemeliharaan dan perawatan sarana kebutuhan dasar di Lapas dan Rutan yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Mohammad Ridwantoro melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Bobby Cahya Permana mengatakan, kondisi dapur di dalam Lapas turut menjadi perhatian. Tempat menaruh makanan bagi warga binaan harus diletakkan di atas meja.
“Awalnya posisinya di bawah. Akhirnya kami bikinkan meja untuk pembagian nasi dan lauk dari ompreng,” jelasnya.
Bahkan dalam pelaksanaan uji petik, kondisi di dalam Lapas memang begitu adanya. Tanpa dilakukan renovasi sebelum tim datang melakukan uji petik. “Jadi di lapangan itu realitanya seperti apa dan dilaporkan ke Dirjen Pas,” katanya.
Menurutnya, setelah uji petik ini akan dibuatkan surat edaran atau surat perintah dari Dirjen Pemasyarakatan. Selanjutnya sarana dan prasarana di dalam Lapas harus sesuai dengan standar kelayakan.
“Kami juga masih menunggu. Sementara warna cat juga, akan kami seragamkan semua. Untuk tempat jemuran sejauh ini sudah sesuai,” ujarnya. (sas/uno)
