TANJUNG SELOR - Usai dikunjungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) Kaltara Helmi, pihak kontraktor pembangunan Gedung DPRD Kaltara memastikan pengerjaan bisa selesai tepat waktu.
Meski diketahui ada deviasi dalam progresnya, namun pihak kontraktor memastikan pengerjaan berjalan dengan baik. Kendala yang ada juga bisa diantisipasi. Struktural Engineer Konsultan MK Fuad Harwadi menerangkan, sejauh ini pengerjaan memang memiliki kendala-kendala. Namun hal itu masih bisa diantisipasi.
Berdasarkan kontrak yang ada, pengerjaan akan berakhir pada Desember 2023. Jika melihat progres yang ada, dipastikan bisa diselesaikan. “Kontraknya sampai Desember, namun Oktober target gedung utama bisa digunakan. Dan bisa selesai semua pada Desember mendatang,” terangnya, Rabu (15/3).
Terkait deviasi progres, masih bisa diatasi. Pihaknya akan melakukan pembahasan dan evaluasi mengenai pelaksanaan pembangunan. Nanti jika progresnya menemui kendala dan butuh penambahan orang, maka akan dilakukan.
“Penambahan orang, saya kira nanti kontraktor pelaksana akan segera menyikapi itu,” imbuhnya.
Sejauh ini masih aman dan tidak ada kendala berarti. Sebab untuk persoalan alat mengecor yang mengalami kerusakan, sudah bisa diantisipasi. Kemudian bangunan tengah dan di kiri kanannya, akan dibuatkan penghubung. Saat ini sudah mulai menyambung.
Untuk bagian belakang dengan adanya tebing, dikhawatirkan bisa terjadi longsoran yang mengakibatkan bangunan rusak. Pihaknya meyakinkan jika hal itu tidak akan terjadi. Sebab sudah dibuatkan penahan seaman mungkin. Yang dapat menahan tebing dan tidak mengakibatkan longsoran ke arah bangunan. (fai/uno)
