MANAGED BY:
MINGGU
11 JUNI
UTAMA | BENUANTA | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | KALTARA | EKONOMI | KOMBIS | OLAHRAGA

PEMERINTAHAN

Selasa, 21 Maret 2023 14:48
2022, Stunting di Kaltara Turun
STUNTING JADI PERHATIAN: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat menghadiri pertemuan bersama stakeholder terkait, belum lama ini.

PENANGANAN stunting kembali menjadi atensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Pasalnya, persoalan stunting perlu mendapat perhatian.

Angka stunting 2022 lalu di Kaltara turun 5,4 persen menjadi 21,1 persen. Jika dibanding tahun 2021, angka tersebut masih berada di atas Prevalensi Stunting secara nasional.

“Harus ada tindak lanjut dari hasil kegiatan Roadshow Daring bersama Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi beberapa waktu. Membahas percepatan penurunan stunting,” terang Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Senin (20/3).

Saat ini, yang menjadi fokus pemerintah dalam upaya mencapai Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Dengan menekan dan menurunkan angka kemiskinan. Perlu diketahui, kondisi angka kemiskinan ekstrem di Kaltara pada tahun 2022 turun 0,23 persen dari 0,86 persen pada tahun 2021 menjadi 0,63 persen.

Angka kemiskinan ekstrem tersebut lebih rendah, dibandingkan angka kemiskinan ekstrem nasional sebesar 2 persen. Demikian pula indeks gini (Gini Ratio) mengalami penurunan, dari 0,285 menjadi 0,27. Artinya, tingkat pemerataan pendapatan masyarakat cenderung lebih baik.

“Kedua permasalahan ini, kita dapat tangani dengan baik, serta menjadi semangat untuk menekan dan menurunkan stunting dan kemiskinan di Provinsi Kaltara,” harapnya.

Keseriusan Pemprov Kaltara dalam penghapusan kemiskinan, merupakan hasil kolaborasi multi pihak. Baik Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dan lembaga-lembaga non pemerintah. Penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem dapat membangkitkan optimis seluruh unsur terkait. Sehingga, dapat mencapai target nasional pada tahun 2024, yakni 0 persen kemiskinan, dan 14 persen prevelensi stunting.

“Stunting tidak terlepas dari persoalan sosial. Maka dari itu, Pemprov Kaltara akan lebih berupaya untuk menangani persoalan ini,” tutupnya. (fai/uno)


BACA JUGA

Jumat, 09 Juni 2023 03:08

Sekprov Buka Rapat Koordinasi SPM se-Kaltara

TARAKAN – Rapat Koordinasi (Rakor) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)…

Jumat, 09 Juni 2023 03:08

Raih Penghargaan Pembina Pengembangan TTG

LAMPUNG - Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal…

Jumat, 09 Juni 2023 03:07

Wagub: TNI Milik Rakyat

TARAKAN – Pelaksanaan operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116…

Jumat, 09 Juni 2023 03:07

Pimpin Pembacaan Komitmen Bunda PAUD se-Indonesia

JAKARTA – Suatu kebanggaan bagi provinsi ke-34 ini, Bunda Pendidikan…

Jumat, 09 Juni 2023 03:04

Perbaikan Jalan Gunung Selatan yang Longsor, Disiapkan Anggaran Rp 5 Miliar

TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan…

Kamis, 08 Juni 2023 00:27

Pemprov Kaltara Siapkan Sanksi bagi Wajib Pajak yang Belum Bayar Pajak Kendaraan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah menyiapkan…

Kamis, 08 Juni 2023 00:26

Mendagri Instruksikan Daerah Indentifikasi Perkembangan Inflasi

TANJUNG SELOR - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) per…

Kamis, 08 Juni 2023 00:26

Realisasi Investasi Kaltara Naik 45,25 Persen

TANJUNG SELOR - Realisasi investasi Triwulan I tahun 2023 di…

Kamis, 08 Juni 2023 00:25

Dua Event untuk Mengisi Liburan Keluarga

TANJUNG SELOR – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Utara tengah menyiapkan…

Rabu, 07 Juni 2023 00:52

Gelar Workshop KPH dan Webgis Kehutanan

TARAKAN - Workshop Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) dan Webgis Kehutanan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers