Kapal Layani Rute Tawau-Tarakan Masih Perawatan

- Rabu, 22 Maret 2023 | 16:05 WIB
-
-

TARAKAN - KM Indomaya Express yang melayani rute Tawau Malaysia-Tarakan masih dilakukan perawatan atau docking. Rencananya pertengahan April akan selesai dilakukan perawatan.

“Setelah docking nanti mengurus surat-suratnya. Setelah selesai, kami lakukan uji coba di Pelabuhan Malundung. Dengan fasilitas yang ada, mudahan masih representatif untuk melakukan kegiatan naik turun penumpang khusus ke Tawau,” ujar General Manager Pelindo Regional Tarakan Rio Dwi Santoso, Selasa (21/3).

Nantinya jadwal keberangkatan dan kedatangan, pihaknya akan menyesuaikan dari pihak operator KM Indomaya Express. Bahkan pihaknya siap jika diminta 1 hari atau 2 hari melayani rute tersebut di Pelabuhan Malundung.

“Kedatangan, keberangkatan kapal ada perencanaan dan pasti kami rencanakan. Dalam sebulan, kami sudah punya daftar, jam dan harinya,” ungkapnya.

Saat ini juga Tawau sudah membuka pelayaran ke Kuala Lumpur. Permintaan masyarakat ke Tawau masih sama sebelum pandemi Covid-19. Saat ini, hanya Nunukan yang membuka rute ke Tawau. “Saat ini mau kami kembalikan dan ini butuh proses juga,” imbuhnya.

Fasilitas keberangkatan luar negeri sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun saat fasilitas ditinjau ulang pada Oktober 2022, dermaga yang berada di sisi barat yang terbuat dari besi mengalami korosi. Sehingga dermaga tidak layak untuk digunakan aktivitas naik turun penumpang.

“Tahun ini upayakan pembangunan (dermaga) baru yang lebih layak lagi,” ujarnya.

Adanya rute tersebut, merupakan permintaan yang tinggi dari masyarakat. Sehingga Wali Kota Tarakan dan anggota DPRD Kaltara langsung meninjau terkait kesiapan di lapangan.

Saat ini hanya hanya KM Indomaya Express yang siap beroperasi melayani rute Tawau-Tarakan. Jika nantinya minat masyarakat tinggi, dimungkinkan ada perusahaan lain yang akan investasi.

“Tarakan ini dari dulu sebenarnya pelabuhan internasional. Bisa untuk perdagangan langsung keluar negeri atau pelabuhan terbuka, untuk perdagangan luar negeri. Cuma memang peti kemas tidak ada keluar negeri. Karena tidak ada shipping yang direct keluar negeri,” jelasnya.

Alur perdagangan produk lain saat ini dari Tarakan akan dikumpulkan dulu di Makassar dan Surabaya. Setelah itu bisa dibawa keluar negeri. Sementara produk rokok, batu bara dan plywood bisa langsung dibawa keluar negeri.

“Rumput laut pun bisa carter 1 kapal dan dikirim langsung. Ini mimpi kami, Tarakan menjadi Singapura Indonesia Timur. Ini masih relevan,” tutupnya.(sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X