1 THM Nekat Beroperasi

- Kamis, 23 Maret 2023 | 18:38 WIB
LARANGAN THM BUKA: Personel Polres Tarakan dapati 1 THM di Kelurahan Kampung Satu Skip yang nekat beroperasi jelang Ramadan, Rabu (22/3) dinihari.
LARANGAN THM BUKA: Personel Polres Tarakan dapati 1 THM di Kelurahan Kampung Satu Skip yang nekat beroperasi jelang Ramadan, Rabu (22/3) dinihari.

TARAKAN - Personel Polres Tarakan kembali mendatangi Tempat Hiburan Malam (THM) sekitar pukul 01.00 Wita, Rabu (22/3). Kedatangan polisi kali ini memastikan semua THM di Tarakan tak boleh beroperasi saat bulan Ramadan.

Dari pantauan media ini, polisi sempat mengecek THM yang berada di Kelurahan Pamusian, Tarakan Barat. Hasilnya THM tidak terlihat ada aktivitas. Saat memasuki THM di sekitar Kelurahan Kampung Satu Skip, terlihat pengunjung membubarkan diri. Benar saja, ditemukan satu THM yang masih beroperasi.

Aparat kepolisian sempat bersitegang dengan salah seorang pengunjung THM. Padahal polisi berniat melerai dugaan perkelahian antar pengunjung. Beruntung antar pengunjung dan personel dapat menahan emosi dan membubarkan diri.

Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Khomaini melalui Kanit Pidum Ipda Muhamad Izzadin Abdillah mengatakan, sasaran razia kali ini melakukan pemantauan terhadap THM yang masih buka.

Ia mengaku, hanya ada 1 THM yang masih buka. Sehingga pihaknya mengimbau para pengunjung untuk kembali ke rumah masing-masing dan menyuruh pemilik THM agar segera tutup. “Hanya ada satu THM yang buka. Kami langsung tertibkan dan lakukan upaya untuk mengosongkan THM itu. Dikhawatirkan berpotensi adanya kriminalitas,” ujarnya.

Ia menegaskan, surar edaran Wali Kota Tarakan menegaskan semua THM wajib tutup selama bulan Ramadan. Nantinya THM dapat beroperasi usai Ramadan dan waktu beroperasi dibatasi hingga pukul 02.00 Wita. “Untuk bulan puasa THM tutup,” tegasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sempat menemukan adanya puluhan pemuda yang masih berkumpul hingga larut malam di Kelurahan Pamusian. Sehingga polisi melakukan pengecekan badan hingga mengecek Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Ya pengakuannya habis diusir dari salah satu cafe. Makanya berkumpul di situ. Kami bubarkan karena memang ada indikasi kriminalitas. Seperti kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam),” ungkapnya.

Ia menegaskan, razia kali ini merupakan atensi dari pimpinan guna menyambut bulan Ramadan. Pihaknya mengimbau, masyarakat untuk saling menghargai sesama uamt manusia.

“Mengingat malam ini sudah dilaksanakan salat tarawih pertama. Sejauh ini belum kami dapatkan kejadian menonjol dan semua aman terkendali. Kami masih terus akan patrol rutin setiap malamnya. Kami akan koordinasi dengan Satpol PP kalau masih ada THM yang buka,” tuturnya.(sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X