Pajak Gross Lebihi Target Nasional

- Senin, 27 Maret 2023 | 10:45 WIB
REALISASI PAJAK: Pajak gross per 16 Maret 2023 untuk sementara mencapai Rp 281,75 miliar dari target tahun ini sebesar Rp 1,147 triliun.
REALISASI PAJAK: Pajak gross per 16 Maret 2023 untuk sementara mencapai Rp 281,75 miliar dari target tahun ini sebesar Rp 1,147 triliun.

TARAKAN - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan telah mengumpulkan pajak gross atau gaji kotor tanpa potongan pajak per 16 Maret 2023 sebesar Rp 281,75 miliar. Sementara untuk target tahun ini Rp 1.147.352.031.000.

Kepala KPP Pratama Tarakan Gerrits Parlaungan Tampubolon mengungkapkan, target pajak gross yang diberikan pun mengalami kenaikan 6,62 persen dibandingkan tahun 2022. Untuk nilai pengembalian sudah sebanyak Rp 250 miliar.

“Pengembaliannya dari pendahuluan maupun SPT tahunan. Jadi kalau pengembalian pajak itu, ada pengembalian pendahuluan. Jadi tidak melalui pemeriksaan hanya penelitian,” jelasnya, Minggu (26/3).

Penelitian yang dimaksudkan, untuk mengecek pemberkasan atau dokumen yang harus dalam kondisi lengkap. Sementara untuk pengembalian lainnya, secara umum harus melalui proses pemeriksaan. Pemeriksaan ini seperti menguji nilai kepatuhan dan kebenaran pada dokumen yang dilampirkan.

“Baik formalitasnya juga dinilai. Gross itu merupakan all taxes totalnya yang saya sebutkan dikurangi pengembaliannya, sehingga masih ada Rp 250 miliar,” ujarnya.

Untuk pengembalian ke wajib pajak, pihaknya telah mengembalikan sebesar Rp 31,74 miliar. Artinya capaian KPP Tarakan sudah 21,79 persen pada Maret tahun ini.

Ia merinci, penerimaan ini meliputi PPh Non Migas dengan target Rp 518.357.238.000 yang saat ini sudah diterima bersih sebesar Rp 164.292.336.035 atau 31,69 persen. Untuk PPN dan PPnBM memiliki besaran target Rp 432.304.864.000 dan sudah diterima bersih Rp 94.372.752.433 atau 21,83 persen.

Untuk pendapatan atas PL dan PIB ditarget Rp 11.586.658.000 dan sudah telah netto Rp 2.214.500.410 atau 19,11 persen. Sementara PBB dan BPHTB ditarget Rp 185.103.476.000 dan telah diterima bersih Rp 175.015.987 atau 0,09 persen.

“Penerimaan yang kami terima itu ada bruto. Itu masih dikurangi lagi pengembalian pendahuluan dan pemindah bulan. Kalau netto itu yang kami terima bersih. Sehingga totalnya Rp 261.054.604.865, yang sudah netto atau kita terima bersih,” urainya.

Dalam penerimaan perpajakan, pihaknya mengacu kepada target nasional yakni sebesar Rp 1.178.032.777.000.000. “Per 16 Maret capaian nasional sudah Rp 356,08 triliun atau 20,73 persen. Jadi kalau dibandingkan, kami sudah 21,79 persen. Artinya kami sudah melampaui target nasional. Mudah-mudahan nanti masuk,” harapnya.(sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X