Realisasi Investasi Tahun 2023, Kaltara Jadi Target Tertinggi

- Selasa, 28 Maret 2023 | 07:30 WIB
INVESTASI: Pembangunan PSN KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, menjadi salah satu investasi yang dapat menumbuhkan ekonomi Kaltara.
INVESTASI: Pembangunan PSN KIHI Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, menjadi salah satu investasi yang dapat menumbuhkan ekonomi Kaltara.

TANJUNG SELOR - Tahun ini diprediksi ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengalami peningkatan. Mengingat, sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi pemicu peningkatan ekonomi Kaltara.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, ekonomi Kaltara tahun 2023 akan tetap tumbuh positif pada kisaran 4,87-5,67 persen. Perlu sinergi dan ektra effort dalam mengawal sumber-sumber pertumbuhan ekonomi tahun ini. Khususnya, dalam mendorong realisasi investasi proyek-proyek strategis yang ada di Kaltara.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) secara resmi telah menargetkan realisasi investasi tahun 2023 untuk daerah wilayah Regional V. Dengan total target realisasi investasi Rp 84 triliun. Itu menjadi peluang investasi di Kaltara,” terang Gubernur, Senin (27/3).

Provinsi Kaltara jadi target tertinggi, yakni Rp 29,98 triliun. Disusul Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rp 21,26 triliun, Bengkulu Rp 19 triliun, Gorontalo Rp 5,48 triliun, Papua Barat Rp 4,61 triliun, dan Sulawesi Barat Rp 3,36 triliun. Kaltara jadi yang tertinggi, karena adanya PSN Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi, serta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Hydro Power Mentarang di Malinau.

“Jika melihat di tahun 2022 lalu. Maka tahun ini perlu ekstra. Sebab sudah ada PSN yang berjalan. Kemudian target investasi yang tinggi, perlu dibarengi kerja keras. Pemprov Kaltara akan berupaya untuk itu,” ungkapnya.

Gubernur menilai, realisasi investasi tahun 2022 lalu Provinsi Kaltara secara keseluruhan mencapai Rp 13,7 triliun. Capaian tersebut, melampaui target hingga 144,26 persen dari penetapan target BKPM Rp 9,5 triliun. Sedangkan untuk persentase capaian pada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mencapai 274,09 persen, dari penetapan target RPJMD Rp 5 triliun. 

“Kontribusi nilai realisasi investasi secara keseluruhan pada periode tahun 2022 di Kaltara mengalami kenaikan 138,71 persen. Jika dibandingkan dengan capaian realisasi investasi tahun 2021, dengan nilai Rp 5.741.032.240.000,” pungkasnya. (fai/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X