Bangun Jalan Usaha Tani di 2 Desa

- Rabu, 29 Maret 2023 | 12:30 WIB
AKSES PERTANIAN: DPKP Kaltara telah merencanakan untuk membangun jalan usaha tani di Desa Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan dan Desa Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.
AKSES PERTANIAN: DPKP Kaltara telah merencanakan untuk membangun jalan usaha tani di Desa Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan dan Desa Kayan Hulu, Kabupaten Malinau.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) berupaya membangun prasarana transportasi pada kawasan pertanian, untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, mengangkut hasil produk pertanian.

Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi salah satu upaya memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian. Apalagi itu sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara telah menyusun program pembangunan Jalan Usaha Tani tahun ini.

Pembangunan tersebut akan dilakukan di dua desa, yakni Desa Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan dan Desa Kayan Hulu, Kabupaten Malinau. “Dua jalan usaha tani ini akan dikerjakan menggunakan APBD Kaltara 2023,” terang Kepala Bidang Sarana Prasarana DPKP Kaltara Ramdhani, Selasa (28/3).

Menurut dia, jalan usaha tani bertujuan membantu para petani mengakses lokasi pertanian. Dipilihnya dua desa tersebut, merupakan usulan dari Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kaltara. Pasalnya, dua desa ini dianggap sudah tidak memiliki jalan pertanian yang layak.

“Begitu diusulkan Pokir dari Anggota DPRD Kaltara, kita pun langsung memasukannya dalam perencanaan anggaran. Sesuai kondisi di lapangan memang dua desa itu layak dibangunkan jalan usaha tani,” jelasnya.

Untuk desa lainnya di Kaltara, masih dalam proses pendataan. Waktu pengerjaannya belum dipastikan. “Tapi yang jelas tahun ini sudah kita agendakan dibangun jalan usaha tani,” imbuhnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada Empat Tantangan Pendidikan di Kaltara

Sabtu, 4 Mei 2024 | 15:30 WIB

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB
X