TARAKAN - Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial ER nekat mencuri satu unit handphone, di salah satu lapangan badminton di Gang Manggis, Kelurahan Karang Balik, Tarakan Barat, pada 18 Maret lalu.
Meski hanya ingin memiliki handphone tersebut, ER tetap dilakukan penahanan dan dijadikan tersangka. Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Khomaini melalui Kanit Pidum Ipda Muhamad Izzadin Abdillah mengatakan, saat itu korban sedang bermain badminton di lokasi yang sama. Korban yang sedang beristirahat, bermain handphone dan meletakkan di sudut lapangan badminton. Ternyata ER sudah mengincar handphone tersebut.
“Dengan cepat ER mematikan handphone tersebut dan memasukkannya ke dalam tas miliknya. Handphone itu sempat dimatikan selama 5 hari dan saat dihidupkan kembali. Ternyata ada sekitar 30 panggilan tak terjawab,” tuturnya, Rabu (29/3).
Untuk mengalihkan perhatian, ia kembali bermain badminton setelah melancarkan aksinya. Mengetahui handphonenya telah hilang, korban pun melaporkan ke pihak kepolisian.
Dari hasil penyelidikan, ER akhirnya diamankan di salah satu mini market di Jalan Yos Sudarso, Selasa (28/3) lalu. “Handphone ini digunakan untuk keperluannya sendiri. Karena handphone punya ER itu jadul. Jadi dipakai saja sehari-hari,” imbuhnya.
ER diketahui hanya bekerja sebagai penjual kue, untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari di Kelurahan Karang Rejo, Tarakan Barat. Atas perbuatannya, ER disangkakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana minimal 3 tahun maksimal 15 tahun penjara. (sas/uno)
