TANJUNG SELOR - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini bukan lagi merupakan provinsi baru. Melainkan provinsi yang sudah memiliki banyak pencapaian.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan, sudah saatnya berbangga dan merasa sejajar dengan provinsi yang lebih dulu. Provinsi Kaltara sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, atas capaian prestasinya selama ini.
“Kita patut bersyukur, banyaknya penghargaan diraih untuk Kalimantan Utara. Ini atas kerja keras kita semua,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Meski Kaltara merupakan provinsi ke-34, namun selalu masuk 5-10 besar dalam setiap penghargaan. Pemprov Kaltara akan terus menjaga, sehingga ke depannya mendapatkan hal yang sama. Gubernur pun meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus menjunjung kemandirian, keamanan dan kedamaian dalam mewujudkan Kaltara yang berubah maju dan sejahtera,” pintanya.
Penghargaan yang telah diterima Pemprov Kaltara yakni cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). Sejak 1 Februari 2023, tercatat ada 695.269 jiwa penduduk telah terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dari total jumlah penduduk 709.620 jiwa atau sebesar 97.89 persen.
“Itu artinya hampir seluruh warga di Kaltara telah memiliki payung perlindungan, untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Kita masuk 22 provinsi terwujudnya UHC,” ungkapnya.
Penghargaan selanjutnya, melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Provinsi Kaltara memperoleh peringkat pertama dengan realisasi peningkatan PAD di Indonesia. Sehingga Kaltara diberi penghargaan APBD Award 2023, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Termasuk penghargaan ketika penanganan pandemi Covid-19, karena telah mendukung dan berkontribusi. Kaltara dinobatkan sebagai provinsi berkinerja terbaik kedua dalam penanganan Covid-19 Wilayah Kalimantan.
“Presiden Joko Widodo juga memberikan penghargaan kepada 3 Puskesmas dengan pengelolaan vaksinasi Covid-19 terbaik. Yaitu Puskesmas Gunung Lingkas, Puskesmas Nunukan dan Puskesmas Tanjung Selor. Bahkan, laboratorium dengan performa pemeriksaan Covid-19 terbaik di Kaltara diraih Laboratorium RSUD dr H Jusuf SK Tarakan, Laboratorium BSL2 Dinas Kesehatan Kaltara dan Laboratorium Kota Tarakan,” sebutnya. (fai/uno)
