Amanah Utama Pelayanan Masyarakat

- Jumat, 31 Maret 2023 | 10:16 WIB
BERIKAN SELAMAT: Bupati Bulungan Syarwani (kanan) memberikan ucapan selamat usai melantik kepala sekolah, kepala dan Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas serta jabatan fungsional.
BERIKAN SELAMAT: Bupati Bulungan Syarwani (kanan) memberikan ucapan selamat usai melantik kepala sekolah, kepala dan Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas serta jabatan fungsional.

TANJUNG SELOR – Sebanyak 83 orang diambil sumpah dan janji sebagai kepala sekolah, kepala dan Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas serta jabatan fungsional di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bulungan.

Proses pelantikan tersebut berdasarkan SK Nomor 821/860/BKPSDM-II/2023. Pelantikan dilakukan Bupati Bulungan Syarwani, di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Bulungan, pada Rabu (29/3) lalu.

“Saya yakin dan percaya, kita mampu mengemban amanah. Utamanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Syarwani.

Menurut Bupati, paradigma pendidikan saat ini menawarkan banyak program. Utamanya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bisa diikuti. Seperti program sekolah penggerak, menjadi pengajar praktik guru penggerak. Program yang ditawarkan itu, dalam upaya menciptakan profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus menanamkan akhlak mulia, mandiri, bergotong royong dan kreatif.

Terhadap kepala sekolah maupun kepala puskesmas, lanjut Syarwani, dapat memiliki kompetensi manajerial, kewirausahaan, supervisi manajerial, akademik, evaluasi pendidikan ataupun kesehatan.

“Kepala sekolah memiliki tugas sebagai pemimpin di bidang pembelajaran, pengembangan kurikulum dan administrasi staf dan kesiswaan,” ungkapnya.

Kepala sekolah dituntut untuk memastikan, anak usia sekolah di lingkungannya. Agar bisa terfasilitasi pendidikan, untuk meningkatkan angka peningkatan dan rata-rata lama sekolah.

Bupati pun berpesan kepada UPTD Puskesmas, agar dapat memberikan pelayanan maksimal bagi mayarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang terbaik. UPTD Puskesmas saat ini menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang mempunyai fleksibiltas dalam pengelola keuangan.

“Konsep BLUD kita pastikan pengelolan tidak bisa diintervensi. Agar lakukan koordinasi dan komunikasi lintas sektoral. Sehingga pengelolaan BLUD nantinya bisa menghasilkan sesuai harapan dan keinginan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan Imam Sujono menambahkan, terhadap Kepala Puskesmas yang baru dilantik. Hal ini sebagai penyegaran dan evaluasi.

“Dalam menjalankan tugas, tentu ada titik jenuh yang dirasakan. Kita pun melihat kinerja dari masing-masing Kepala Puskesmas yang digeser ini,” ujarnya.

Menurut Imam, proses evaluasi yang dilakukan tanpa melihat jangka waktu. Baik itu triwulan maupun per enam bulan sekali. Tetapi, kinerja dapat dievaluasi sewaktu-waktu, ketika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang maksimal. Maka, potensi Kepala Puskesmas tersebut akan diganti atau berpindah tempat tugas.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Suparmin Seto menambahkan, kepala sekolah yang dilantik untuk mengisi kekosongan dan ada yang dirotasi.

“Dengan adanya penyegaran ini, kita ingin lebih baik manajemen sekolah. Untuk mendorong percepatan kurikulum merdeka, dengan proses pembelajaran Sekolah Dasar (SD). Literasi harus tetap digenjot, sehingga bisa menghidupkan komunitas belajar melalui kelompok kerja guru,” singkatnya. (uno2/*/ika/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X