TANJUNG SELOR - Harga barang/jasa gabungan Kota Tarakan dan Tanjung Selor pada Maret lalu mengalami inflasi year on year (yoy) 4,17 persen dengan inflasi bulanan (mtm) sebesar 0,26 persen.
Kota Tanjung Selor mengalami inflasi yoy 5,39 persen, dengan inflasi bulanan (mtm) sebesar 0,20 persen. Sedangkan, Kota Tarakan terjadi inflasi yoy 3,85 persen, dengan inflasi bulanan (mtm) sebesar 0,27 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara Mas'ud Rifai mengungkapkan, inflasi tahunan (yoy) dipengaruhi kelompok transportasi 16,11 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 6,16 persen. Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,15 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 3,16 persen.
Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,23 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,45 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,70 persen.
“Untuk kelompok pendidikan 0,63 persen, kelompok kesehatan 0,58 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,32 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen,” sebutnya, Senin (3/4) lalu.
Pada Maret lalu, kelompok pengeluaran yang memiliki andil bulanan yang dominan terhadap inflasi bulanan (mtm) Gabungan Kota Tarakan dan Tanjung Selor merupakan kelompok transportasi 0,23 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,03 persen.
Berikutnya kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,02 persen. Selanjutnya, untuk kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan, penyediaan makanan dan minuman/restoran, kesehatan serta kelompok pakaian dan alas kaki masing-masnig sebesar 0,00 persen.
Jika kelompok makanan, minuman dan tembakau diperinci, maka terjadi inflasi secara tahunan (yoy) pada kelompok bahan makanan gabungan Kota Tarakan dan Tanjung Selor sebesar 2,21 persen. Inflasi kalender sebesar 0,18 persen dan inflasi bulanan 0,11 persen. Kelompok bahan makanan di Kota Tanjung Selor mengalami inflasi tahunan (yoy) 3,31 persen, inflasi kalender 1,16 persen, dan inflasi bulanan sebesar 1,00 persen. Kelompok bahan makanan di Kota Tarakan mengalami inflasi tahunan (yoy) 1,95 persen, deflasi kalender-0,04 persen, dan deflasi bulanan sebesar -0,11 persen. (fai/uno)