Korban Dugaan Penculikan Masih Trauma

- Rabu, 5 April 2023 | 14:26 WIB
MINTA PERLINDUNGAN: Keluarga korban dugaan penculikan minta perlindungan ke aparat kepolisian, Selasa (4/4) sore.
MINTA PERLINDUNGAN: Keluarga korban dugaan penculikan minta perlindungan ke aparat kepolisian, Selasa (4/4) sore.

TARAKAN - Warga Gang Rukun, Kelurahan Karang Anyar Pantai mendatangi Mako Polres Tarakan, Selasa (4/4). Puluhan massa mendesak pihak kepolisian untuk memberi perlindungan, pasca dugaan penculikan pria berinisial AM oleh orang tak dikenal.

Meski kini AM sudah dipulangkan oleh orang tidak dikenal ke rumahnya, di Jalan Sei Sesayap, Kelurahan Kampung Empat, Tarakan Timur, Senin (3/4) lalu. Pantauan media ini, puluhan massa membentangkan spanduk aksi protes kepada oknum polisi. Diduga dalang pelaku penculikan merupakan anggota polisi. Massa juga menuntut laporan penculikan segera ditindaklanjuti.

“Saya mau minta perlindungan pak. Sampai sekarang suami saya masih trauma. Saya minta tolong pak,” ucap istri AM, Cici.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengaku kaget, didatangi puluhan massa ke Mako Polres Tarakan. Sebab, aksi massa tersebut sebelumnya belum mendapat izin.

“Tapi yang dari saya dengar, supaya kami menangani perkara yang mereka laporkan. Saya kan sudah bilang, pasti saya akan tangani secara profesional. Jadi engga perlu beramai-ramai orasi,” katanya.

Selama ini pihaknya membuka diri untuk berdiskusi dengan masyarakat. Bahkan nomor kontak pengaduan ke Kapolres Tarakan sudah disebar. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk kasus itu dan mengumpulkan keterangan-keterangan,” tuturnya.

Ia menegaskan, korban AM saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Diketahui istri AM melaporkan terkait pencurian, pengancaman dan penculikan. Namun tidak sampai 24 jam, AM sudah kembali ke rumah. Namun AM hanya mengembalikan handphone istrinya dan kembali jalan bersama orang tak dikenal.

“Ini sedang menjalani pemeriksaan. Saya belum copy lagi apa saja hasil pemeriksaannya,” ungkapnya.

Terkait identitas pelaku, pihaknya belum mendapat hasil penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tarakan. “Namun saya pastikan akan tangani perkara ini dengan transparan dan akuntabel,” tegasnya. (sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X