4 Pemancing Hilang di Perairan Bunyu

- Rabu, 5 April 2023 | 14:27 WIB
PROSES PENCARIAN: Empat orang nelayan yang dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian tim SAR gabungan, Selasa (4/4).
PROSES PENCARIAN: Empat orang nelayan yang dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian tim SAR gabungan, Selasa (4/4).

TARAKAN - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Tarakan melakukan pencarian korban diduga tenggelam. Kali ini 4 orang dinyatakan hilang, saat melakukan aktivitas memancing di Perairan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan.

Keempat orang yang masih dilakukan pencarian yakni, Suherman (29), Erwin (45), Sukaltim (38) dan Gusramin. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril mengatakan, mendapat laporan kejadian itu dari keluarga korban sekitar pukul 09.05 Wita, Selasa (4/4).

Korban diduga telah hilang kontak saat memancing ikan sekitar pukul 20.00 Wita, Senin (3/4) lalu. “Pagi itu kami langsung aksi. Kami turunkan 1 tim personel dan RBB (rigid bouyant boat). Dengan jarak tempuh 13,67 nautical mile (NM). Kami langsung berkoordinasi dengan TNI AL dan warga yang ikut mencari korban. Sampai sore ini juga belum ada tanda-tanda positif dari lapangan,” jelasnya, Selasa (4/4).

Kendala di lapangan, pihaknya kesulitan menggunakan handphone karena tidak ada jaringan telepon. Sementara cuaca tidak terlalu mengganggu proses pencarian. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pencarian menggunakan aplikasi SAR Map. Dengan melihat pergerakan arus laut serta angin.

“Saya masih berupaya dengan alutsista yang ada. Kalau seandainya ada perubahan dari tim evakuasi, kami gunakan alut yang lebih besar lagi. Menggunakan kapal KN Seta,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian di pesisir laut dengan kondisi dangkal. Sehingga tidak memungkinkan pencarian menggunakan KN Seta. Dalam pencarian hari kedua nanti, akan memperluas pencarian. Dimungkinkan pencarian akan dilakukan hingga ke tengah laut.

Ia menegaskan, cuaca pada Senin (3/4) malam dilanda hujan deras disertai angin kencang. Cuaca yang tidak bisa diprediksi dianggap riskan, dalam melakukan aktivitas di laut. “Imbauan kami hati-hati. Kami tidak bisa melarang. Gunakan alat keselamatan saat melaut. Karena itu yang paling utama. Keselamatan merupakan prioritas khusus,” pesannya.(sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB
X