TANJUNG SELOR – Saat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Bulungan memiliki beberapa catatan yang belum tercapai, salah satunya pembangunan.
Menurut Kepala Dinas Bappeda dan Litbang Bulungan Iwan Sugiyanta, pembangunan infrastruktur hingga kini baru mencapai 48 persen. Pemkab memiliki target, pada tahun 2024 mendatang semua fasilitas jalan harus terpenuhi. Sehingga, tahun 2023 -2024 fokus infrastruktur jalan yang dikerjakan untuk mengejar capaian harus 75 persen.
“Makanya strategi yang kita lakukan, dengan membuka usaha tani. Dengan adanya, kita yakin bisa meningkatkan akses produksi,” ujarnya, Senin (10/4).
Selain itu, pemkab pun berupaya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Agar bisa mendapat alokasi untuk pembangunan jalan, khususnya Tanjung Selor- Tanah Kuning dan Gunung Seriang-Kecamatan Peso. Apabila anggaran tersebut terealisasi, maka tahun 2024 diyakini target pembangunan infrastruktur (pemantapan jalan) bisa terwujud.
Saat ini, alokasi APBD hanya diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur di wilayah perkotaan. “APBD ini fokusnya pembangunan dalam kota, seperti yang akan dilakukan di Salimbatu-Tanjung Palas,” ungkapnya.
Namun, yang jadi persoalan saat ini karena permasalahan luas (geografis). Sehingga untuk memenuhi anggaran, harus mencari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi, khusus untuk pembangunan jalan lingkungan masyarakat. (*/ika/uno)