Aksi Pemukulan di Pelabuhan Malundung,Tetapkan Tiga Tersangka

- Jumat, 14 April 2023 | 17:20 WIB
PEMUKULAN: Usai aksi pemukulan oleh beberapa oknum diduga calo pada Selasa (11/4) malam lalu, kondisi Pelabuhan Malundung sudah kondusif.
PEMUKULAN: Usai aksi pemukulan oleh beberapa oknum diduga calo pada Selasa (11/4) malam lalu, kondisi Pelabuhan Malundung sudah kondusif.

TARAKAN - Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan melaporkan pelaku pemukulan yang terjadi sekira pukul 22.00 Wita, Selasa (11/4) lalu. Aksi pemukulan dipicu adanya penumpang yang memaksa naik ke kapal, tanpa menggunakan tiket.

Kepala KSOP Tarakan Mukhlis Tohepaly mengatakan, tindakan pemukulan sudah melampaui hal yang tidak menyenangkan. Sehingga pihaknya melaporkan kejadian ke Mako Polres Tarakan, Rabu (12/4). “Sudah ditindaklanjuti (pihak kepolisian). Kami dengar informasi, sudah ada 4 orang yang diperiksa. Oknumnya itu calo,” tegasnya, Kamis (13/4).

Sebelum dilaporkan, personel KSOP sudah dilakukan visum. Namun saat ini kondisi korban sudah mulai membaik. Karena video pemukulan beredar di media sosial, menjadi alasan korban melaporkan pelaku pemukulan ke polisi.

“Kondisi korban sudah baik. Tapi agak terganggu dengan beredarnya video. Laporannya Rabu sore. Infonya malam itu langsung dipanggil orang-orangnya,” tuturnya.

Ia menjelaskan, saat itu petugas KSOP sedang menjaga aktivitas embarkasi atau penumpang yang naik ke kapal. Saat itu ada 30 penumpang yang tidak memiliki tiket, mendesak masuk ke KM Sabuk Nusantara 89. Padahal jumlah penumpang sudah semuanya terisi.

“Petugas kami sudah diperintahkan melarang orang-orang yang tidak bertiket. Kemudian ada pihak-pihak tertentu atau calo, yang punya kepentingan dengan penumpang yang tidak bertiket ini dan membuat provokasi. Sehingga orang-orang yang berada di dermaga sudah terganggu. Jadi dengan gampang terpancing. Kemudian terjadi pemukulan seperti itu,” jelasnya.

Tak hanya seorang petugas KSOP Tarakan yang menjadi korban pemukulan. Bahkan seorang personel Bakamla turut menjadi korban. Ia mengakui, saat kejadian pemukulan ada beberapa akses masuk ke dermaga yang terbuka. Namun pihaknya kembali memperketat pintu masuk melalui satu pintu di terminal. Dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan penumpang.

“Karena ada pergerakan manusia yang banyak, ada mungkin petugas yang lalai dan pintu terbuka. Itu yang mempermudah orang masuk. Lalu ada calo yang mau menembus dengan berbagai cara,” tuturnya.

Terpisah, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar membenarkan, sudah menerima laporan dugaan pengeroyokan tersebut. Dari serangkaian hasil pemeriksaan yang dilaporkan FH, pihaknya telah menetapkan 3 orang tersangka.

“Jadi pelaporannya atas nama pribadi. Kemudian dari proses itu anggota melakukan penyelidikan melalui rekaman video yang beredar dan sudah ada yang kami amankan. Kita tetapkan 3 tersangka,” sebutnya.

Diketahui ketiga tersangka berinisial  MP, L, dan IA yang saat ini masih didalami perannya pihak penyidik. Ketiganya ditetapkan tersangka pada Kamis (13/4).

“Materi pemeriksaan kami seperti yang diduga masyarakat soal pengeroyokan. Kalau untuk tersangka ini siapa, belum masuk ke materi penyidikan. Fokus kami masih ke dugaan pengeroyokan,” tegasnya.

Dari pelaporan ini, pihaknya juga telah mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya, rekaman video, hasil visum korban, kaos dan topi yang telah diidentifikasi. Atas kasus ini, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 170 Ayat 1 KUHPidana. “Pemicunya kenapa, masih dalam materi penyidikan. Untuk hal yang lain akan kami sampaikan nanti seperti hasil visum dan lainnya,” ujarnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X