TANJUNG SELOR - Upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Lebaran, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltara menggelar pasar murah, Kamis (13/4).
Terlihat antusias warga yang berbelanja cukup tinggi, dalam momen jelang Lebaran Idulfitri. Pengawas Perdagangan Ahli Muda, Disperindagkop dan UKM Kaltara Septi Yustina Marthin mengungkapkan, pasar murah kali ini dilaksanakan di Tanjung Selor selama 2 hari (13 dan 14 April) di halaman Kantor Disperindagkop dan UKM Kaltara.
“Ini merupakan pasar murah yang kesekian kalinya selama bulan suci Ramadan. Pertama dilaksanakan di KTT, Malinau dan Nunukan. Kali ini di Tanjung Selor,” ujarnya.
Setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu kali setiap sembako yang disiapkan. Makanya dalam pembelian, petugas akan meminta pembeli untuk memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bahan pokok yang disiapkan untuk 2 hari, seperti bawang 2 ribu kilogram, telor dan beras.
“Saat membeli harus memakai KTP Bulungan dan orangnya non PNS,” imbuhnya.
Harga yang dijual juga cukup terjangkau. Seperti harga minyak goreng di pasar murah dihargai Rp 11 ribu per liter, gula pasir Rp 11.500 per kg, beras 5 kilogram premium Rp 50 ribu, beras 5 kilogram medium Rp 33 ribu, telor 1 piring Rp 48 ribu, bawang merah Rp 28 ribu per kg dan bawang putih Rp 27 ribu per kg.
“Ini upaya kita dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok. Serta upaya memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idulfitri,” tuturnya. (fai/uno)
