TARAKAN - Rumah Tahanan (Rutan) Polres Tarakan sudah mulai memberlakukan jam besuk tahanan. Setelah sebelumnya, tidak ada jam besuk bagi tahanan dikarenakan pandemi Covid 19 dan perbaikan rutan.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona melalui Kasat Tahti Ipda Rusli menjelaskan, waktu besuk hanya dibuka pada Selasa dan Kamis, sejak pukul 10.00 Wita-14.00 Wita. Para pembesuk wajib menjalani prosedur sebelum bertemu dengan tahanan.
“Maksimal 30 menit waktu besuknya. Tapi kalau banyak yang mau besuk, ya kami batasi lagi. Tergantung dari kunjungannya juga,” ujarnya, Jumat (14/4).
Prosedur lainnya, lanjut Rusli, pembesuk tidak boleh membawa handphone saat bertemu tahanan. Bahkan barang bawaan pembesuk akan diperiksa petugas, sebelum memasuki lorong sel tahanan.
“Pembesuk juga diperiksa. Yang perempuan diperiksa Polwan. Yang laki-laki juga diperiksa petugas laki-laki,” ungkapnya.
Perwira balok satu itu melanjutkan, waktu besuk tahanan ini akan diberlakukan untuk Hari Raya Idulfitri nanti, dengan jam pembatasan yang sama. Guna mengantisipasi membludaknya pengunjung, pihaknya akan menambah personel yang berjaga. “Akan ada penambahan personel. Aturan ini sesuai peraturan Kapolri tentang tahanan,” tuturnya.
Saat ini jumlah keseluruhan di rutan Polres Tarakan sebanyak 47 tahanan. Namun jika dihitung jumlah keseluruhan pada Polsek di lingkungan Polres Tarakan sebanyak 81 tahanan. Jumlah tahanan di rutan Polres Tarakan tidak sampai over kapasitas.
“Kalau di Polres kapasitasnya 80-an tahanan. Masih layak saja. Kalau di Polsek bisa juga dijenguk. Kalau tahanan anak dan perempuan di Polsek Barat bisa juga dijenguk,” tandasnya.(sas/uno)
