Tahan Learning Loss

- Sabtu, 15 April 2023 | 15:31 WIB
BERIKAN CENDERAMATA: Direktur Program INOVASI Mark Heyward (kiri) menerima cenderamata dari Bupati Bulungan Syarwani, Kamis (13/4) malam lalu.
BERIKAN CENDERAMATA: Direktur Program INOVASI Mark Heyward (kiri) menerima cenderamata dari Bupati Bulungan Syarwani, Kamis (13/4) malam lalu.

TANJUNG SELOR – Indonesia membuat kemajuan dalam proses pemulihan pembelajaran (learning recovery) akibat pandemi Covid-19. Dua pengukuran berbeda yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dan Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI), menunjukkan indikasi terjadinya learning recovery.

Kedua pengukuran ini menemukan karakeristik Kurikulum Merdeka, yaitu asesmen diagnostik, pembelajaran terdiferensiasi, dan penyederhanaan kurikukum berkontribusi dalam proses learning recovery pada bidang literasi dan numerasi.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, penggunaan karakteristik Kurikulum Merdeka membantu Bulungan menahan laju hilangnya pembelajaran (learning loss). Kesimpulan itu diambil, setelah mengukur kemampuan membaca 16.757 siswa SD di Bulungan pada tahun 2022.

Hasil perbandingan pengukuran tahun 2017, 2019, dan 2022 menunjukkan terjadinya learning loss. Tetapi hasil pengukuran tahun 2022 masih di atas tahun 2017.

“Kemampuan Bulungan menahan learning loss, menjadi modal untuk memperkuat program jangka panjang memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI),” terang Syarwani, Kamis (13/4) malam lalu.

Program ini merupakan respons cepat untuk menjawab instruksi Presiden Joko Widodo, saat meresmikan KIHI pada 21 Desember 2021. Saat itu Presiden meminta menteri, gubernur, dan bupati bergerak cepat mempersiapkan SDM KIHI. “KIHI merupakan kawasan industri hijau terbesar di dunia yang dibangun di Tanah Kuning, Bulungan,” ungkapnya.

Syarwani mengatakan, proses learning recovery mendesak dilakukan untuk memastikan anak-anak Bulungan menguasai keterampilan literasi, numerasi, dan karakter. Keterampilan ini merupakan pondasi keterampilan Abad 21, yang dibutuhkan untuk mengelola KIHI. Industri di kawasan ini membutuhkan tenaga kerja yang menguasai teknologi tinggi, untuk mengelola industri petrochemical, electronic alumine, steel, new energy battery, industrial silicon, polycrystalline silicon, dan solar panel.

Industri seperti ini hanya bisa dikelola oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan Abad 21.

Direktur Program INOVASI, Mark Heyward mengatakan, temuan Pemkab Bulungan tidak jauh berbeda dengan hasil studi learning loss yang dilakukan INOVASI tahun 2023. Studi ini menunjukkan indikasi pemulihan hasil belajar literasi dan numerasi. “Studi ini melibatkan 4.103 siswa, 360 guru di 69 sekolah dari 7 kabupaten di 4 provinsi, mitra Program INOVASI di Indonesia,” tuturnya.

Analisis studi ini menggunakan metode Item Response Theory (IRT), regresi OLS. Serta pendapat ahli matematika dan Bahasa Indonesia, untuk membandingkan data hasil belajar siswa tahun 2020, 2021, dan 2022. INOVASI merupakan program kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Australia.

Lebih, lanjut Mark mengungkapkan, studi ini menemukan penggunaan kurikulum yang disesuaikan (kurikulum darurat, kurikulum yang disederhanakan secara mandiri, dan kurikulum prototype) mampu mempercepat learning recovery setara 4 bulan.

“Guru memberikan tugas sesuai kemampuan siswa (pembelajaran terdiferensiasi) berkontribusi setara 3 bulan. Guru melakukan asesmen, sebelum memulai materi baru berkontribusi setara 2 bulan,” tutupnya. (uno2/*ika/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X