TARAKAN - Inspeksi mendadak (Sidak) pasar dilaksanakan Wali Kota Tarakan Khairul bersama TPID di Pasar Gusher, Selasa (18/4).
Sidak sekaligus memantau harga di pasaran, dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang signifikan dan kerap terjadi jelang Lebaran termasuk hari besar keagamaan lainnya.
“Memang ada sedikit naik, tapi ada juga yang turun. Ini lebih kepada seperti biasa faktor psikologis menjelang hari besar keagamaan nasional. Ada kecenderungan demand masyarakat meningkat walaupun stok cukup, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, tomat, ayam dan ikan,” ujar Khairul.
Bahkan ada beberapa yang turun, seperti ikan layang turun dari hari sebelumnya. Ia berharap harga terus turun menjelang hari raya. Pihaknya memperkirakan, dua hari ke depan harga cabai akan turun. Karena akan banyak datang dari luar Tarakan.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dan panik buying. Diimbau untuk membeli secukupnya, karena setiap hari juga bisa berbelanja,” imbaunya.
Dari pantauan pagi sampai siang, yang alami kenaikan harga untuk daging lokal. Karena daging lokal, ada melalui proses karantina. Sehingga stok di Tarakan agak sedikit kurang. Terpantau harganya ada yang menjual Rp 140 ribu dan Rp 145 ribu, bahkan Rp 150 ribu per kg.
Tapi diimbangi dengan adanya alternatif daging sapi dari New Zealand dan daging Allana cukup banyak. Harganya jauh, tapi masyarakat lebih senang pakai daging lokal. Jika ada stok daging lokal masuk, bisa menutupi kebutuhan masyarakat. Kalau daging beku dari New Zealand, stok cukup dan harga lebih murah.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Gusher, Nafsiah mengatakan, harga daging sapi lokal masih bisa ditawar. Per hari ini di kisaran Rp 130 ribu per kg. Meski ada kenaikan harga sebenarnya.
“Tergantung pembelinya saja menawar, tapi biasanya dikasihkan standar Rp 140 ribu dan Rp 150 ribu per kg untuk harga daging sapi lokal,” ucapnya.
Untuk harga daging sapi lokal standarnya dikisaran Rp 120 ribu dan Rp 125 ribu per kg. Namun sudah lama harga itu ditinggalkan, semenjak stok sapi siap potong di Tarakan terbatas. Diperkirakan, harga daging sapi lokal masih akan terus mengalami kenaikan harga.
“Semua bergantung dari bos. Kalau untuk yang daging hati sapinya, sama harga Rp 150 ribu per kg,” sebutnya. (sas/uno)
