TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah mengalokasikan anggaran Rp 9,7 miliar pada Januari lalu, untuk perbaikan Jalan Poros Tanjung Palas-Salimbatu. Namun, hingga saat ini belum ada pengerjaan perbaikan tersebut.
Jalan poros tersebut kerap dikeluhkan warga yang melintas. Mengingat, akses itu merupakan jalan utama bagi warga di Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Kondisi jalan pun semakin parah. Apalagi saat hujan, kondisi jalan becek. Hal itupun diakui Bupati Bulungan Syarwani yang kerap mendapat informasi perihal keluhan warga tersebut.
“Pemda sudah menganggarkan di tahun ini. Hanya eksekusi pelaksanaannya yang jadi permasalahan. Kita memang harus bekejaran dengan waktu, karena tersisa 7 bulan,” jelas Syarwani, Rabu (26/4) lalu.
Proes pengerjaan perbaikan jalan poros tersebut akan diaspal. Akan tetapi, untuk penanganan ada banyak yang harus dipikirkan. Mengingat kondisi jalan yang medannya ada yang rendah dan kerap tergenang.
“Penanganan jalan menuju Salimbatu tidak semua harus diaspal. Sebab ada juga jalan yang memang harus ditinggikan. Jika air sudah pasang atau pun banjir, jalan pasti tergenang sehingga pasti cepat terjadi kerusakan,” ungkapnya.
Dengan kondisi jalan yang mudah tergenang, maka harus dipikirkan matang-matang agar ketika dibangun bisa bertahan lama. Jika sering terendam air, hal tersebut pun berdampak pada ketahanan aspal. Bupati merasa optimis dalam sebulan proses penyediaan selesai. Sehingga bisa segera dilakukan pengerjaan perbaikan. “Kita maksimalkan pengerjaan jalan itu nanti pada Juli mendatang,” harapnya. (*/ika/uno)
