TARAKAN - Aksi kenakalan remaja hingga tawuran antar pelajar di Kelurahan Selumit jadi sorotan Polres Tarakan. Sebab beberapa warga masih mengeluhkan gangguan tersebut.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengakui, ada beberapa permasalahan kenakalan remaja yang dikeluhkan. Mulai dari penggunaan knalpot brong atau bising, bolos sekolah hingga tawuran antar pelajar. Beberapa penyampaian masyarakat akan ditindaklanjuti kepolisian.
“Saat ini sudah berjalan dan kami banyak menindak knalpot brong. Namun nanti kita tindak lanjuti yang di sini, karena jalan banyak gang. Kasihan masyarakat kalau terganggu,” ujarnya, Jumat (28/4).
Terkait maraknya pelajar yang bolos sekolah di sekitar Kelurahan Selumit, nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan ketua RT setempat. Bahkan, Kapolres menugaskan kepada Kasat Binmas bersama pihak sekolah, apabila ada laporan pelajar yang bolos pada saat jam pembelajaran.
“Sebetulnya kami mau bergerak lebih cepat dan responsif. Tujuannya untuk mencegah permasalahan berikutnya. Karena kalau sudah ada bolos, nanti ada yang tawuran,” tuturnya.
Pihaknya juga akan meningkat patroli ke beberapa wilayah di Kelurahan Selumit. Khususnya di wilayah yang sering dijadikan tempat para remaja sering berkumpul. Meski patroli sudah ditingkatkan, namun apabila ada kejadian masyarakat diharapkan bisa bertindak dan melaporkan kepada kepolisian. Asalkan masyarakat tidak bermain hakim sendiri.
“Ketentuan sesuai aturan undang-undang, kalau ada yang tertangkap tangan agar segera menyerahkan ke kepolisian. Saat ini kami di lapangan ada Bhabinkamtibmas, Polsek dan Patroli Sabhara,” ungkapnya.
Menurut Ronaldo, semua permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat Kelurahan Selumit harus diselesaikan bersama-sama. Tidak hanya dari kacamata persoalan hukum. Salah satunya harus mencari solusi terhadap kenakalan remaja. “Kalau mereka sering kumpul, apa yang mereka cari. Kalau bisa diarahkan ke arah yang positif,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Selumit Muhammad Ismail mengungkapkan, dari pihak kepolisian bisa menindak kenakalan remaja yang sudah kerap kali meresahkan masyarakat. Bahkan pihaknya tak menampik, adanya keresahan terkait aktivitas peredaran narkotika.
Selain dari penindakan pihak kepolisian, dari pihaknya akan melakukan pencegahan terhadap kenakalan remaja. Dengan menyiapkan beberapa kegiatan positif bagi para remaja. “Kami akan siapkan kegiatan positif bagi anak muda. Rencananya lomba bola voli, catur dan cerdas cermat bagi anak-anak di Selumit,” tutupnya. (sas/uno)
