2 Unit Rumah Hangus Terbakar, Pemadaman Terkendala Lokasi di Gunung

- Senin, 1 Mei 2023 | 08:27 WIB
PROSES PENDINGINAN: Dua unit rumah di wilayah Gunung Daeng RT 63 Kelurahan Sebengkok, Tarakan Barat terbakar sekitar pukul 20.00 Wita, Sabtu (29/4).
PROSES PENDINGINAN: Dua unit rumah di wilayah Gunung Daeng RT 63 Kelurahan Sebengkok, Tarakan Barat terbakar sekitar pukul 20.00 Wita, Sabtu (29/4).

TARAKAN - Kebakaran yang terjadi di wilayah Gunung Daeng RT 63 Kelurahan Sebengkok, Tarakan Barat menghanguskan dua rumah, pada Sabtu (29/4) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

Bangunan rumah berbahan kayu, lebih cepat menghanguskan rumah milik Mukhtar. Kabid Pemadam Kebakaran Kota Tarakan Eko Santoso mengaku, menerima informasi melalui call center Pemkot Tarakan pukul 20.01 Wita dan langsung memerintahkan pemadam di sektor Barat untuk menuju titik kebakaran. Saat tiba di lokasi, pihaknya terkendala lokasi kebakaran yang berada di gunung sehingga membutuhkan waktu untuk penguluran selang.

Alhamdulillah sampai di TKP ini pukul 20.08 Wita. Karena kami ulur selang juga di wilayah gunung kurang lebih 10 menit, baru bisa melakukan penyemprotan,” katanya.

Pemadaman pun berlangsung kurang lebih 20 menit untuk menuju ke proses pendinginan. Proses pendinginan berlangsung cukup lama. Sebab pihaknya terlebih dahulu memastikan api yang tersembunyi benar-benar padam.

“Karena konstruksinya dari kayu. Bahan yang mudah terbakar. Kami padamkan kedua sisi. Kita kerahkan pemadam dari sektor Barat, Mako PMK, juga Brigade Fire Pertamina,” ungkapnya.

Bangunan induk yang terbakar saat ini dalam kondisi masih bisa terselamatkan. Namun, terdapat bangunan lain yang terdampak. Dugaan sementara hangusnya dua unit rumah masih dalam proses investigasi kepolisian.

Pihaknya mengimbau masyarakat, agar selalu waspada pada kondisi cuaca yang didominasi peningkatan temperatur udara atau panas. Temperatur udara sangat rawan terjadi kebakaran, terlebih bangunan yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar. “Kami harap masyarakat hati-hati. Jangan lalai. Tapi yang pasti kesiapsiagaan,” harapnya.

Pemilik rumah, Mukhtar (68) mengaku saat kejadian sedang duduk mengaji di rumah keluarganya. Namun ia mendapat informasi rumahnya sudah hangus terbakar. Saat itu, di dalam rumah tidak ada orang. Namun ia menduga, ada korsleting listrik yang menyebabkan rumahnya terbakar.

“Saya tidak tahu sudah berapa kerugiannya. Rumah saya 100 persen sudah terbakar. Jadi saya tinggal sama keluarga saja. Padahal dari tahun 1952 saya tinggal di sini,” ungkapnya haru. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X