TANJUNG SELOR - Realisasi belanja langsung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pada triwulan pertama baru mencapai 12 persen. Bupati Bulungan Syarwani pun menekankan, pengerjaan harus dikebut karena waktu tersisa 7 bulan ke depan.
“Untuk mengejar kekurangan 84 persen yang diselesaikan, maka OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus bekerja maksimal,” tegas Syarwani, belum lama ini. Capaian yang masih minim tersebut, menjadi tugas besar bagi ketua tim anggaran. “Jika bisa dilaksanakan satu hari. Ya, satu hari saja. Karena saya yakin, ini sudah dipahami sehingga tak perlu memakan waktu yang panjang,” ungkapnya.
Menurut Syarwani, program yang paling berat merupakan bentuk fisik. Karena ada beberapa kegiatan fisik yang memakan waktu cukup panjang. Program fisik ini, salah satunya pembangunan jalan Tanjung Palas Barat kurang lebih 12 kilometer (km). Termasuk pengerjaan jalan poros Salimbatu yang menggunakan APBD Bulungan 2023. Serta penataan kota dan Taman Sungai Kayan.
“Ini jadi tugas beberapa OPD yang banyak memegang kegiatan. Apalagi kita mendapatkan bantuan keuangan Rp 2,9 miliar dari Pemprov Kaltara. Program yang harus kita eksekusi tahun ini, terutama APBD Bulungan yang harus selesai dan target tercapai,” harapnya. (*/ika/uno)