TANJUNG SELOR - Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, sempat menuai kritikan masyarakat beberapa waktu lalu.
Melalui media sosial, masyarakat menyoroti masalah kebersihan toilet di Ruang Mawar RSUD. Hal tersebut juga mendapat respons dari Bupati Bulungan Syarwani yang menyebut keluhan masyarakat merupakan fakta objektif.
“Jadi, Jumat (28/4) itu kita langsung ke RSUD merespons apa yang disampaikan warga. Terkait infrastruktur dan sarana-prasarana (toilet, red). Ini merupakan fakta-fakta yang terjadi. Tentu hal ini jadi pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi,” kata Syarwani kepada Harian Rakyat Kaltara, Senin (1/5).
Dirinya pun mengapresiasi reaksi cepat tim RSUD dalam merespons keluhan masyarakat. “Ya, dengan ada masalah ini. Kita tidak perlu membantah fakta yang ada, tapi kita harus memberikan respons bagaimana mengatasi sorotan warga serta perbaikan bersama,” ujarnya.
Direktur RSUD H Soemarno Sosroatmodjo, Widodo, menjelaskan, sejumlah fasilitas umum di RSUD ditangani pihak ketiga. Pihaknya sendiri juga sudah melakukan pembersihan rutin tiap hari, bahkan hingga lembur di malam hari guna memberikan kenyamanan bagi pasien.
"Ya, saat ini upaya kita, akan melakukan penyelesaian rehab toilet dan kamar mandi secara bertahap. Ini dimulai dari bangsal-bangsal yang bangunannya sudah tua. Yang jelas tahun ini bangsal Flamboyan yang akan direhab,” terangnya.
Diakuinya, untuk merehab sejumlah fasilitas yang ada di RSUD harus menyesuaikan anggaran yang tersedia. Khusus untuk toilet saja totalnya ada 11. Sehingga, untuk perbaikan akan dilakukan bertahap.
Disebutnya, salah faktor toilet sering terlihat kotor walau tim sudah melakukan pembersihan rutin, justru disebabkan kurangnya kesadaran dan tidak disiplinnya pengunjung.
“Jadi waktu tim lakukan pembersihan, dari lubang kloset didapatkan sisa makanan, pembalut, popok bayi, sampai handscoon," terangnya. (*/ika/udi)
