Di Bandara Juwata, 40.806 Penumpang selama Arus Mudik dan Balik

- Kamis, 4 Mei 2023 | 15:34 WIB
ARUS BALIK: Penumpang masih memadati Bandara Juwata Tarakan, walau Posko Angkutan Lebaran sudah ditutup kemarin (3/5).
ARUS BALIK: Penumpang masih memadati Bandara Juwata Tarakan, walau Posko Angkutan Lebaran sudah ditutup kemarin (3/5).

TARAKAN - Pos Koordinasi (Posko) Penyelenggaraan Angkutan Lebaran di Bandara Juwata Tarakan, resmi ditutup pada Rabu (3/5). Tercatat, ada 40.806 penumpang bepergian melalui Bandara Juwata Tarakan selama arus mudik dan arus balik tahun ini.

Kepala Posko Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Bandara Juwata Tarakan Purnama Pangalinan menyatakan, selama arus mudik dan arus balik, terjadi peningkatan penumpang. Sebab ada tambahan penerbangan dari Tarakan-Jakarta, Tarakan-Makassar, dan Tarakan-Surabaya.

"Peningkatan keseluruhan 48 persen penumpang untuk arus mudik dibanding tahun lalu. Kemudian arus balik meningkat sekitar 40 persen. Atau ada 21.000 orang mulai dari tanggal 14 April sampai tanggal 2 Mei, arus mudik dan arus balik," sebutnya.

Puncak arus mudik tertinggi di tanggal 18 April sebanyak 1.753 penumpang. Sementara puncak arus balik terjadi pada 26 April dengan penumpang berangkat sejumlah 23.599 orang dan total penumpang datang sejumlah 17.207 orang. Jika ditotal sebanyak 40.806 penumpang. Kemudian data lalu lintas total pergerakan pesawat berangkat sejumlah 171 penerbangan. Jumlah yang sama juga dengan pesawat yang datang.

"Kami juga lakukan evaluasi dari kantor pusat terkait kelaikan, keamanan, dan juga dari Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan. Kami selalu diberi masukan meningkatkan tiga hal, safety, security dan service. Dari tiga ini harus sesuai aturan penerbangan nasional dan internasional," tegasnya.

Naiknya jumlah penumpang juga disebabkan karena tidak ada lagi pembatasan aturan terkait pandemi Covid-19. Hanya saja ada satu kejadian, yakni ditemukan adanya penumpang yang pingsan saat berada dipintu check-in. Setelah dilakukan observasi dan kembali normal, penumpang bisa melanjutkan perjalanan.

"Ada penumpang sakit epilepsi. Persiapan fisik kurang matang, atau waktu malam buru-buru menyelesaikan kegiatan dan terbang besoknya. Tiketnya tidak batal. Karena ada alasan penting, saya langsung informasikan ke maskapai," pungkasnya. (sas/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X