TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berupaya agar bisa memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khususnya daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Hal itu pun perlahan terealisasi, meskipun belum seluruh daerah bisa terjangkau adanya telekomunikasi. Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Bulungan, sementara waktu merealisasikan untuk 5 desa di Kecamatan Peso. Mencakup Desa Long Leju, Long Lian, Long Buang, Long Yin dan Long Pela’a.
“Pembangunan tower sudah selesai, tahun ini ada yang aktif (On Air). Yang jelas itu hampir semua desa sudah ada towernya, terkecuali desa Ibu Kota Kecamatan Peso,” jelas Kepala DKISP Bulungan Andriana, belum lama ini.
Menurut dia, untuk memenuhi pembangunan infrastruktur telekomunikasi sempat mengalami banyak kendala. Seperti saat ingin dilakukan pembangunan tower di Long Lasan. Karena masalah lahan yang belum selesai, sehingga desa tersebut tidak bisa dilakukan pembangunan.
Jaringan telekomunikasi yang sudah aktif merupakan jaringan 4G. Sehingga daerah 3T ini sudah bisa mengakses jaringan. Pada tahun ini, rencananya desa Long Pelban bisa dibangun tower. Tapi masih ada kendala.
“Pasti tahun ini juga akan dilakukan pemasangan tower. Walaupun kondisi Desa Pelban masih belum ada listrik. InsyaAllah, warga setempat katanya memakai tenaga surya (listrik) sendiri atau usaha desa,” ungkapnya.
Tower yang dibangun sangat terbatas kapasitasnya, seperti untuk Desa Long Lian hanya bisa mengakomodir untuk 20 handphone. Karena jaringan satelit, sehingga rencana memang ingin dibeli lagi.
“Jaringan telekomunikasi yang dipasang di 5 desa ini, merupakan bantuan dari pusat. Bulungan dapat bantuan hibah tower dari BHAKTI Kominfo, sehingga kita pasti tunggu keputusan dari pusat,” tuturnya. (*/ika/uno)
