Disdikbud Kaltara Akui Lengah

- Sabtu, 6 Mei 2023 | 19:09 WIB
Teguh Henri Sutanto
Teguh Henri Sutanto

TANJUNG SELOR - Beredar informasi adanya kasus Covid-19 kembali melanda di salah satu sekolah di Kota Tarakan. Bahkan, Dinas Pendidikan Kota Tarakan mengeluarkan edaran mengenai penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah. 

Saat media konfirmasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara), malah belum mengetahui informasi tersebut. Bahkan Disdikbud Kaltara belum menerima laporan adanya kasus Covid-19 di sekolah. 

“Hingga kini belum ada laporan ada yang terkena Covid-19. Kalau informasi di Tarakan kami belum dapat informasi. Yang jelas untuk kewenangan kami, yakni SMK/SMA/SLB belum ada yang terjangkit,” ungkap Kepala Disdikbud Kaltara Teguh Henri Sutanto, Jumat (5/5). 

Ia mengakui, Disdikbud Kaltara lengah. Sebab adanya kasus Covid-19 di sekolah tidak diantisipasi sejak awal. Bahkan, protokol kesehatan di sekolah tidak lagi diterapkan. Sehingga, kasus Covid kembali muncul di sekolah. 

“Kita lengah dan tidak melakukan pemantauan sejak awal. Bahkan lengah dengan protokol kesehatan,” ujarnya. 

Informasi yang diterima Disdikbud Kaltara akan menjadi evaluasi. Akan disampaikan secara lisan dan resmi kepada seluruh Disdik se-Kaltara maupun sekolah yang menjadi kewenangan Disdikbud Kaltara. Agar bisa menetapkan protokol kesehatan. 

Apalagi, tidak diberlakukannya prokes di sekolah, menjadi salah satu penyebab adanya kasus Covid-19 di sekolah. “Jika ada yang terjangkit, harus ada tindakan secara cepat. Sejauh pemantauan tak ada protokol kesehatan di sekolah-sekolah. Kondisi riil di lapangan seperti itu. Kami mengakuinya dan memang ini perlu evaluasi,” pintanya. 

Menurut dia, bukan hanya di sekolah. Namun di seluruh tempat sudah tidak lagi menerapkan prokes. Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara  (Kaltara) disinyalir kasus Covid meningkat. Kepala Dinkes Kaltara Usman pun mengimbau, kepada masyarakat agar lebih waspada dan taat terhadap prokes.

“Untuk kasus penularan Covid-19 yang meningkat, didominasi varian Arcturus,” terangnya. 

Dengan kondisi Covid-19 kembali meningkat, agar masing-masing kabupaten kota untuk menerapkan kebijakan prokes. Walaupun status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut. 

“Kami (Dinkes) sepakat jika penerapan prokes kembali diberlakukan, terutama pengguna masker sebab ada sub varian baru,” tuturnya. 

Menurut Usman, sub varian Arcturus penularannya sangat cepat. Hanya saja untuk menyebakan penderitaan meninggal sangat kecil. Apalagi saat ini, pemberlakuan pemeriksaan kesehatan transportasi sudah tidak diberlakukan lagi. 

“Kami tetap menganjurkan masyarakat melakukan vaksin di setiap pos kesehatan yang sudah disediakan. Berharap masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, agar bisa mencari informasi pelayanan vaksinasi di puskesmas, rumah sakit, dan klinik terdekat,” harapnya. (fai/*/ika/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X