Dugaan Sementara Korsleting Listrik

- Senin, 8 Mei 2023 | 18:01 WIB
PABRIK ES TERBAKAR: Personel PMK Sektor Utara melakukan pendinginan usai memadamkan api di bangunan pabris es balok Jalan Aki Balak RT 15, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, kemarin (7/5).
PABRIK ES TERBAKAR: Personel PMK Sektor Utara melakukan pendinginan usai memadamkan api di bangunan pabris es balok Jalan Aki Balak RT 15, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara, kemarin (7/5).

TARAKAN - Bangunan pabrik es batu di Jalan Aki Balak RT 15, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara terbakar sekitar pukul 12.30 Wita, (7/5). Dugaan penyebab kebakaran adanya hubungan arus pendek dan merembet ke tumpukan kardus.

Dari pantauan media ini, kebakaran terjadi usai salat Zuhur. Bahkan sempat membuat kemacetan di sekitar TKP. Sesudah 15 menit kebakaran, tim pemadam akhirnya tiba di TKP.

Salah seorang saksi mata, Roni mengaku, bersama warga sekitar sempat mencoba memadamkan api menggunakan air seadanya. Namun tumpukan kardus yang terbakar tak bisa dipadamkan secara manual.

“Kami tadi antisipasi juga rumah di samping-samping itu. Saya tidak tahu juga kronologisnya seperti apa. Tapi pas salat Zuhur di masjid, orang-orang sudah teriak kebakaran,” ujarnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui apakah ada orang di dalam bangunan tersebut. Hanya saja, bangunan beton permanen diketahui milik Suryadi yang digunakan sebagai pabrik es batu. “Di dalam biasa aktivitas pembuat es balok, biasa dibawa ke tambak,” ungkapnya.

Salah seorang keluarga korban, Muhammad Yunus mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, setelah ada api, diduga merembet ke kardus dan juga menyebabkan plafon bangunan turut terbakar. Adapun area yang terbakar adalah lantai dua perusahaan PT Tarakan Fisherindo.

“Kerugian kita belum bisa tafsir. Korban juga tidak ada. Di lantai satu itu aman aja. Kalau lantai dua memang gudang kardus. Tidak ada kegiatan juga, tapi memang api dari lantai dua,” bebernya.

Komandan PMK Sektor Utara, Hamzah mengatakan, api yang membakar bangunan pabrik es berhasil dipadamkan. Diketahui, kebakaran tersebut terjadi di lantai dua akibat korsleting listrik.

PMK Sektor Utara, awalnya menerima informasi dari warga sekitar 12.30 Wita bahwa terjadi kebakaran di wilayah padat penduduk. Menerima informasi itu, pihaknya langsung menuju TKP. Disinyalir, korsleting listrik ini diperparah dengan menumpuknya kardus yang ada di gudang penampungan ikan tersebut.

“Di wilayah padat penduduk, yakni tempat penampungan ikan. Sumber api sementara, kami menduga korsleting listrik terus ada penumpukan kardus,” ucapnya.

Ia menegaskan, proses pemadaman dilakukan dengan cara memadamkan api dari segala arah. Hal ini dilakukan dengan tujuan api tidak merembet ke pemukiman warga. “Korban belum ada,” imbuhnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X