TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berupaya melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan menggenjot percepatan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, telah menyiapkan BLK bagi masyarakat Kaltara. Hal ini disampaikan saat pertemuan di kegiatan Gebyar Vokasi yang dihadiri ribuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Bulungan.
“Untuk menunjang SDM di Kaltara ini BLK sangat dibutuhkan, terutama bagi siswa SMK yang baru lulus ini. Kita fokuskan pendidikan vokasi bagi siswa yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena terkendala biaya,” terang Zainal kepada Harian Rakyat Kaltara, Senin (8/5).
Siswa SMK se-Kaltara yang baru lulus berjumlah 3.021 orang pada tahun 2023. Tentu ini jadi dorongan bagi pemda, agar bagaimana siswa yang baru lulus bisa langsung dapat bekerja. “Siswa SMK ini kan sudah melakukan berbagai macam praktik. Mulai praktik pertanian, teknik mesin, tata boga, perhotelan, tata busana, perkantoran, multimedia dan bahkan ada perikanan. Hal jadi landasan mereka untuk sudah bisa langsung bekerja. Sebab SMK lulus itu langsung kerja,” ujarnya.
Bahkan, lulusan SMK ini juga disebut Zainal akan dipersiapkan di Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Saat ini saja aktivitas masyarakat di sana sudah cukup banyak mengalami peningkatan. Tentu tidak hanya bekerja di KIHI saja yang bisa dilakukan, melainkan upaya-upaya lain sesuai kemampuan.
Sebagai upaya memberikan peningkatan SDM kepada masyarakat, pihaknya pun sedang mengupayakan agar percepatan BLK.
Ia juga mengatakan, siswa yang baru lulus ini sudah diarahkan ke sana. Artinya, orang lokal jangan hanya menjadi penonton. Bagaimana agar bisa bersaing dalam menyiapkan SDM. Kalau memang punya spesifikasi khusus dalam pekerjaan yang belum mampu, perlu diserahkan pada ahlinya. (*/ika/uno)