Persentase Kenaikan Penumpang Kapal di Tarakan hanya 2 Persen

- Selasa, 9 Mei 2023 | 15:22 WIB
ANGKUTAN LEBARAN: Penumpang yang naik dan tiba di Pelabuhan Malundung Tarakan naik 2 persen.
ANGKUTAN LEBARAN: Penumpang yang naik dan tiba di Pelabuhan Malundung Tarakan naik 2 persen.

TARAKAN - Posko angkutan Lebaran di Pelabuhan Malundung Tarakan resmi ditutup (8/5). Tercatat, total penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Malundung Tarakan naik 2 persen.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan Mukhlis Tohepaly melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Capt Romy Sumardiawan menjelaskan, penumpang yang berangkat mengalami kenaikan 12 persen dibanding 2022 lalu.

Pada tahun 2022 lalu penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Malundung sebanyak 10.769 penumpang. Sementara di tahun ini 12.587 penumpang. Sementara itu, jumlah penumpang yang turun mengalami penurunan 16 persen. Tercatat, tahun 2022 terdapat 8.956 penumpang yang turun melalui Malundung, sedangkan di tahun ini 7.532 penumpang.

“Sehingga penumpang total naik turun dan berangkat itu kenaikannya hanya 2 persen. Tahun lalu 19.725 penumpang, di tahun ini 20.115 penumpang,” sebutnya.

Ia menegaskan, terdapat satu kejadian menonjol yakni keributan akibat dugaan oknum calo tiket. Hal tersebut pun tentu menjadi evaluasi pihaknya, untuk menghadapi mudik liburan mendatang.

“Tapi sudah bisa diselesaikan juga dengan baik. Namun kami berpesan juga sama masyarakat yang akan bepergian menggunakan transportasi laut. Agar melakukan pembelian tiket secara online jauh hari sebelum keberangkatan,” pesannya.

Dengan adanya lonjakan ini, pihaknya telah memastikan muatan kapal pun sudah sesuai kapasitas. Bahkan manifest penumpang sudah tercantum dalam sertifikat keselamatan.

“Pelni yang mengatur untuk penambahan seat. Penambahan itu resmi melalui perhitungan seperti aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang,” tuturnya.

Selama angkutan Lebaran, proses berlayarnya kapal tidak menemukan kendala. Sebab gelombang alur pelayaran di wilayah Selat Makassar tidak terlalu tinggi. Meski posko angkutan Lebaran ditutup, pihaknya turut melakukan evaluasi terkait pelayanan serta sarana prasaran penumpang. Sehingga KSOP Tarakan kembali melakukan koordinasi bersama Pelindo IV Regional Tarakan.

“Kalau keberangkatan kan penumpang disediakan dua unit bus. Tapi yang datang ini harus berjalan dari dermaga menuju terminal dan itu jaraknya terbilang jauh. Meskipun ada jasa troli dan buruh disediakan,” pungkasnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X