Pembatasan Kendaraan Masuk Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Tak Berjalan Sesuai Rencana

- Kamis, 11 Mei 2023 | 16:45 WIB
AREA PARKIR: UPTD Pelabuhan Tengkayu I Tarakan menyiapkan lahan parkir yang saat ini dinilai kurang layak bagi kendaraan.
AREA PARKIR: UPTD Pelabuhan Tengkayu I Tarakan menyiapkan lahan parkir yang saat ini dinilai kurang layak bagi kendaraan.

TARAKAN - Sistem drop zone yang diberlakukan pada awal tahun 2023 di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan, hingga kini tak berjalan sesuai rencana.

Sebelumnya kendaraan penumpang maupun pengantar yang seharusnya parkir di titik yang telah ditentukan, malah kembali parkir di sekitar dermaga. Hal ini dikeluhkan salah seorang penumpang, Dedi Mulyadi.

Ia mengeluhkan masih adanya aktivitas kendaraan umum yang melintas maupun terparkir di area dermaga. Padahal sebelumnya UPTD Pelabuhan Tengkayu I Tarakan memberlakukan sistem drop zone atau kendaraan penumpang atau pengantar penumpang di parkir di area yang sudah ditentukan.

“Padahal sudah ada area parkir. Penumpang atau pengunjung bisa pakai bus untuk ke dermaga. Kalau semua kendaraan masuk ke dermaga bisa macet. Kasian penumpang, bisa ketinggalan speedboat. Saya harap juga, area parkir bisa dibenahi. Kalau fasilitasnya kurang bagus, seperti jalan bergelombang dan becek, pasti warga engga mau parkir,” keluhnya, Rabu (10/5).

Terpisah, Kepala UPTD Pelabuhan Tengkayu I Tarakan Muhammad Roswan mengatakan, sejak bulan Ramadan tak lagi membatasi kendaraan yang masuk ke area dermaga. Bahkan ada penumpang yang sedang dalam keadaan sakit, dan membutuhkan kendaraan hingga masuk ke dermaga.

“Kemarin itu namanya pembatasan. Drop zone itu sistemnya. Sebenarnya kami mau menyikapi secara ketat. Tapi agak ribet, apalagi itu jalannya parkir masih tanah. Jadi kami melihat situasi di lapangan juga. Sebenarnya kalau dilihat sistem parkiran di situ belum maksimal. Tahun lalu sudah kita usulkan penganggaran,” ungkapnya.

Pihaknya sudah mengajukan anggaran Rp 7 miliar, namun belum terealisasi. Namun tahun ini, pihaknya akan kembali melakukan konsep ulang terkait drop zone. Dengan melihat sirkulasi kendaraan yang masuk di area pelabuhan. Bahkan tempat pembelian tiket speedboat akan ditata ulang.

Pada sistem drop zone nantinya jika sudah maksimal, dapat menampung 180 kendaraan roda empat. Tidak diberlakukannya drop zone ini dikarenakan kurangnya petugas. Pihaknya juga mengharapkan adanya terminal baru.

Jika ada review dari pihak terkait akan melahirkan konsep yang baru. “Dermaga dan terminal harus baru. Ya nantinya teman-teman di lapangan tidak kewalahan juga. Terminal itu rencananya di tanah kosong yang sebelah kiri,” tutupnya. (sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X