TARAKAN - Seorang pria sempat terjebak dalam kamar yang terbakar di salah satu ruko di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat, sekitar pukul 12.53 Wita, Senin (15/5). Beruntung pria tersebut berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran.
Diketahui, ruko yang terbakar merupakan kantor dan mes transit PT Riung Mitra Lestari. Api didapati berasal dari lantai dua, yang merupakan mes transit karyawan.
"Saya belum tahu pasti penyebabnya karena belum tanya karyawan. Tadi itu api tiba-tiba membesar dari lantai dua. Saya baru tahu ada kebakaran sekitar pukul 13.00 Wita," ungkap Kepala Kantor PT Riung Mitra Lestari Perwakilan Tarakan, Ihsan.
Ia menduga, api berasal dari salah satu kamar karyawan yang terdapat di mes lantai dua. Ihsan menduga api berasal dari korsleting listrik dari salah satu kamar. Di dalam kamar terdapat kasur, sehingga diduga menjadi pemicu api cepat membesar. "Pihak keamanan belum investigasi juga. Tapi kemungkinan itulah (korsleting listrik) karena ada kasur juga dan membuat api membesar," bebernya.
Ia membenarkan bahwa terdapat salah satu karyawan yang terjebak saat kejadian, dan berhasil diselamatkan oleh petugas PMK. Saat kejadian ia belum memastikan berapa karyawan yang ada dalam mes. Ia juga belum bisa memastikan berapa nilai kerugian. "Tidak ada barang kantor karena di atas hanya mes karyawan," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan Irwan menyatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa terdapat satu orang terjebak di lantai dua saat tiba di lokasi kebakaran. Diduga api berasal dari lantai dua ruko tersebut.
"Sempat terjebak kemudian kami lakukan evakuasi. Korban yang terjebak selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkapnya.
Diakui Irwan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran melalui call center 112 sekitar pukul 12.53 Wita. Pihaknya pun langsung menerjunkan petugas pemadam kebakaran dari sektor barat. "Sekitar 10 menit kami berhasil kendalikan api," ujarnya.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, pihaknya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kami menurunkan 25 personel, 3 mobil suplai air dan 1 mobil fire. Kami juga dibantu dari teman-teman Pertamina," pungkasnya. (sas/udi)