TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara telah merilis Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Ada penurunan angka dari DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang dirilis pada 14 April lalu. Namun, berdasarkan rilis terbaru KPU Kaltara pada Mei ini untuk DPSHP Kaltara sebanyak 505.547 pemilih. Sebelumnya 505.642 orang, terjadi penurunan jumlah sebanyak 95 pemilih.
Dikonfirmasi media ini, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami mengatakan, data pemilih khususnya DPSHP yang sudah dirilis masih dalam pembahasan lebih jauh. Sampai saat ini, data itu masih dinamis. Artinya, masih akan berubah hingga nantinya dilakukan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Apalagi KPU Kaltara masih melakukan koordinasi dengan KPU kabupaten/kota, untuk data DPSHP.
“Pasca ditetapkan DPSHP oleh KPU kabupaten/kota, KPU Kaltara diundang KPU RI untuk melakukan sinkronisasi data. Selanjutnya akan ditindaklanjuti di daerah,” terangnya, Kamis (18/5).
KPU Kakltara pun mengumpulkan masing-masing KPU kabupaten/kota, untuk melihat kembali DPSHP yang sudah ditetapkan. Sebagai upaya akan dilakukan pengecekan kembali. Sebab masih ada perubahan pada data tersebut nantinya. Apalagi saat ini, hasil DPSHP masih diumumkan kepada masyarakat. Sehingga ketika ada masyarakat yang tidak masuk dalam DPSHP atau yang memiliki data daftar pemilih ganda. Maka, akan dibersihkan dan dilakukan perbaikan pada daftar pemilih.
“Ini menjadi ikhtiar atau upaya untuk membersihkan data pemilih. Agar jangan sampai ditemukan ada kegandaan di Kaltara. Proses sampai DPT, berdasarkan jadwal akan ditetapkan pada 20-21 Juni 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bulungan Lili Suryani menyebutkan, faktor yang mempengaruhi adanya penurunan angka DPS dikarenakan masih ada data ganda. Baik antar kabupaten, provinsi maupun luar negeri. Apalagi, ada pemilih asal Kaltara yang saat ini berada di luar negeri. Sehingga dilakukan proses pembersihan data ganda tersebut.
“Jika daerah lain bisa membuktikan otentik dari data yang ada. Maka diberikan MS di daerah lain dan TMS di kita,” tuturnya.
Termasuk ada juga masukan mengenai pemilih baru. Meski masih belum bisa menambah angka DPS. Sebab jumlah pemilih baru lebih sedikit, dari jumlah data ganda. (fai/uno)
Data DPSHP Sesuai Rilis KPU Kaltara pada pertengahan Mei 2023:
BULUNGAN : Dari 112.405 pemilih menjadi 112.109 pemilih
